TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petinju kelas berat, Mike Tyson, untuk pertama kalinya bicara terbuka tentang anak-anaknya. Yang membuat dia heran, adalah anak perempuannya tidak tertarik berkencan dengan pemuda kulit hitam.
"Kau tahu, apa yang menggangguku? Dan saya harus mengatakan ini: Mengapa anak-anak saya tidak suka anak-anak kulit hitam?" katanya dalam sebuah wawancara dengan Clifford Joseph Harris Jr dalam podcast ExpediTIously, 13 Januari 2020.
"Mereka tidak berkencan dengan anak-anak kulit hitam. Mengapa demikian? Kadang-kadang saya melihat anak perempuan saya, dan saya melihat dia tertarik pada anak kulit putih, dan saya berkata pada diri sendiri, 'Saya tidak memberi contoh yang baik sebagai orang kulit hitam."
Tyson merasa bersalah karena di masa mudanya, ia berperilaku kurang baik. "Begitulah pikiranku," kata Tyson. "Mereka pasti melihat kadang-kadang ketika saya rentan dan berkata,"H'ei, saya tidak ingin bersama orang seperti itu. ... Dia menakutkan'."
"Saya pikir itu agresivitas, saya pikir itu hal yang konfrontatif, menurut mereka," kata Tyson.
Mantan petinju paling sangar di 80-an sampai 90-an ini, memiliki delapan anak dari tiga kali pernikahanya. Anaknya adalah Gena, Rayna, Amir, D'Amato Kilrain, Mikey Lorna, Miguel Leon, dan Exodus. Seorang anaknya meninggal dalam insiden terbelit kabel ketika bermain treadmil dalam umur 4 tahun.
Dia memecahkan banyak rekor tinju dan masih mempertahankan rekor sebagai petinju termuda yang memenangkan gelar kelas berat, pada usia 20 tahun, empat bulan, dan 22 hari.
Meskipun kariernya sukses, kehidupan Tyson telah dirusak oleh kontroversi. Yang pertama, datang pada 1992 ketika ia terlibat pemerkosaan dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Dia dibebaskan bersyarat setelah menjalani tiga tahun.
Setelah pernikahannya dengan aktris Robin Givens berantakan, ia menikah dengan Monica dan brtahan 6 tahun. Pada 2009, ia menikah dengan Lakiha Spicer.
Tyson memuji Lakiha Spicer karena telah membuatnya menjadi pria yang setia.
FACE2FACEAFRICA | FABIOSA
ExpediTIously
