TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson menceritakan hubungan dekatnya dengan rapper kondang Tupac Shakur, yang akhirnya tewas ditembak orang tak dikenal. Petinju legendaris itu mengisahkan soal penjara yang langsung riuh rendah ketika Tupac menengoknya.
Cerita soal Tupac dikisahkan Tyson dalam wawancara dengan T.I. dalam podcast ExpediTiously dan disiarkan di kanal Yotube Tyson, 23 April 2020.
"Tupac memang aneh, dia seperti seorang jenderal Romawi," kata Tyson. “Dia benar-benar serius. Banyak orang tidak bisa memahaminya. Bisa dianggap mengancam. Hampir seperti menantang seseorang. Dan, saya tidak tahu apakah dia memperhatikan itu. Dia hanya pria yang luar biasa.”
Tyson mengenang saat-saat bersama Tupac. Meskipun waktu tidak banyak karena fakta bahwa Tyson dipenjara. Namun demikian mereka berdua membangun ikatan khusus satu sama lain setelah bertemu untuk pertama kalinya di klub Brooklyn pada tahun 1991.
Pada tahun 1992, ketika Mike Tyson berada di penjara, Tupac Shakur mengunjunginya. Tyson mengatakan Tupac membuat penjara menjadi gila.
Shakur begitu terkenal dan disukai tahanan sehingga penjara menjadi kacau. “Ketika dia datang, para narapidana menyambutnya dengan bersemangat. Dia seperti sambaran energi. Ketika dia datang, semua orang mengenalnya, dia memiliki rasa hormat yang gila. Saya kira itulah cara dia menjalani hidupnya. Dia menuntut rasa hormat."
Mike Tyson juga berbicara soal Tupac menembak dua polisi yang sedang tidak bertugas. Sebuah insiden yang terjadi setelah Tyson mengunjungi Tupac.
Ketika berita itu tersebar, para tahanan menjadi gila. “Dia baru saja datang untuk mengunjungi saya. Dan, kemudian dia keluar ke Atlanta dan menembak dua petugas polisi yang sedang tidak bertugas. Semua orang di penjara menjadi gila.”
Pada November 1993, Tupac tampil di Clark Atlanta. Setelah pertunjukan, ia dan rombongannya kembali ke hotel tempat Tupac mencoba memarkir BMW 750 barunya.
Saat itulah Shakur marah karena dia tidak mendapat tempat parkir dan kebetulan dia melihat dua orang kulit putih sedang menyerang seorang pemuda kulit hitam.
Tupac mencoba membela pemuda itu dan akhirnya terjadi perkelahian. Ia melepas tembakan dan mengenai dua polisi itu.
Album rap Tupac Shakur mendapat diamond dan platinum. Dia tewas ditembak orang tak dikenal pada 1996.
O4LONLINENETWORK | LAS VEGAS REVIEW JOURNAL