TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal sangat pesimistis terhadap kelanjutan musim kompetisi tenis profesional yang telah terhenti karena pandemi virus corona.
"Saya sangat pesimistis sirkuit ini bisa melanjutkan aktivitas normalnya," kata petenis peringkat dua dunia itu dalam sesi chat virtual yang diselenggarakan oleh federasi tenis Spanyol RFET, Minggu, 26 April 2020.
"Di tenis, kalian harus bepergian setiap pekan, tinggal di hotel, mengunjungi negara-negara yang berbeda," kata Nadal seperti dilansir AFP.
"Bahkan jika kita memainkannya tanpa penonton, untuk menggelar satu ajang kalian harus melibatkan banyak orang, yang tak bisa diabaikan. Di level internasional aku melihat satu masalah serius."
Nadal pun berharap aturan pembatasan sosial bisa dilonggarkan secara bertahap namun ia mengaku paham jika situasi kesehatan global saat ini sedang serius.
"Kita telah menjalani satu setengah bulan yang sangat berat, dengan banyak kerugian yang tak tergantikan.... Ini adalah saat-saat menyedihkan ketika kalian harus melihat banyak orang meninggal," kata Nadal.
Nadal sebelumnya mengatakan di radio Spanyol, akan sulit untuk menggelar satu dari seri Grand Slam dalam jangka pendek atau menengah.
Nadal saat ini dengan pebasket Spanyol Pau Gasol sedang menggalang dana untuk membantu memerangi virus corona.
Bersama para petenis lainnya seperti Roger Federer dan Novak Djokovic, Nadal merupakan salah satu penggagas rencana untuk mengumpulkan dana bagi para petenis berperingkat rendah yang mengalami masalah finansial di kala wabah corona.