Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Dokumenter Michael Jordan Curi Perhatian Penggemar NBA

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Mantan pebasket NBA, Michael Jordan menangis saat berbicara dalam sebuah upacara penghormatan terakhir untuk Kobe Bryant dan Gianna Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari, di Staples Center di Los Angeles, California, AS, 24 Februari 2020. REUTERS/Lucy Nicholson
Mantan pebasket NBA, Michael Jordan menangis saat berbicara dalam sebuah upacara penghormatan terakhir untuk Kobe Bryant dan Gianna Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari, di Staples Center di Los Angeles, California, AS, 24 Februari 2020. REUTERS/Lucy Nicholson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter anyar Michael Jordan mencuri perhatian para penggemar NBA, yang tak bisa menyaksikan laga-laga playoff akibat pandemi COVID-19.

Film berjudul The Last Dance itu menceritakan karier sang legenda NBA, yang sukses membawa Chicago Bulls memenangi enam gelar pada era 1990-an.

Dari total sepuluh episode yang akan dirilis, saat ini para penggemar NBA sudah dapat menyaksikan episode satu sampai empat melalui saluran televisi berbayar atau layanan streaming, demikian dilaporkan AFP, Senin.

Film dokumenter tersebut menduduki peringkat teratas untuk demografi penonton berusia 18 sampai 34 tahun, yang haus tontonan olahraga sejak dihentikannya sejumlah kompetisi akibat pandemi.

Secara keseluruhan terdapat 1,6 juta orang yang menyaksikan episode-episode awal di AS. Jumlah penonton sebanyak itu membuat film dokumenter ini sempat menduduki posisi teratas trending topic di Twitter, sekaligus menjadi program asli ESPN yang paling banyak ditonton sejak jaringan televisi tersebut memproduksi acara semacam itu 16 tahun silam.

"The Last Dance" menghadirkan rekaman-rekaman di balik layar saat Bulls menjalankan musim 1997/1998, sekaligus memuat cerita perjalanan karier Jordan sejak remaja sampai menjadi tokoh atlet fenomenal untuk Bulls.

Film ini awalnya akan disiarkan pada Juni saat NBA memasuki putaran final, namun saat berbagai program olahraga harus dihentikan karena pandemi maka ESPN mempercepat jadwal penayangannya.

Kesuksesan film dokumenter Jordan kemungkinan akan memicu proyek-proyek serupa.

Bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada Januari silam, memiliki kru kamera pribadi yang terus menempelnya pada musim terakhirnya bermain di NBA.

ESPN pada pekan lalu memberi bocoran bahwa sejumlah rekaman di balik layar dapat menjadi bagian film dokumenter Bryant.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bryant, juara NBA sebanyak lima kali, mengemas 60 poin pada pertandingan NBA terakhirnya pada 2016, yang menutup musim terburuk bagi Lakers dengan catatan 17-65.

Dwayne Wade, anggota tim nasional AS pada Olimpiade 2008, mengatakan ia telah menjadi produser eksekutif yang memproduksi dokumenter sejumlah talenta NBA.

Kebencian berlarut-larut

ESPN telah menyiarkan diskusi-diskusi mengenai film dokumenter itu setelah ditayangkan, di mana pada episode terkini diperlihatkan kebencian berlarut-larut Jordan terhadap Detroit Pistons.

Hal itu kemudian berujung pada wawancara ESPN dengan mantan bintang Detroit Isiah Thomas pada Senin, khususnya saat tim Pistons menolak bersalaman dengan Bulls setelah pertandingan saat Bulls menaklukkan sang juara bertahan pada playoff 1991.

"Saya membenci mereka. Dan kebencian itu terbawa sampai sekarang," kata Jordan pada episode keempat The Last Dance.

Thomas tidak terpilih masuk timnas AS untuk Olimpiade 1992, tim yang kerap dijuluki sebagai The Dream Team yang juga diperkuat Jordan.

Pada wawancaranya dengan ESPN, Thomas berharap penolakannya untuk bersalaman dengan pemain Bulls bukan merupakan alasan ia gagal masuk timnas.

"Jika saya bukan bagian dari The Dream Team karena emosi sesaat, karena tidak menjabat tangan seseorang, maka saya akan lebih kecewa pada saat ini ketimbang saat saya tidak terpilih," kata Thomas. "Saya membayar sangat mahal. Jika saya tidak terpilih masuk Dream Team karena momen itu, itu sangat menyakitkan. Benar-benar melukai perasaan."

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

3 hari lalu

Ilustrasi basket NBA. Reuters
Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

3 hari lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

10 hari lalu

Rajawali Medan merekrut pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt. (Antara/IBL)
Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

13 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

16 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

16 hari lalu

Prawira Harum Bandung. (Instagram/@prawirabandung)
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.