TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson mengisahkan kejadian ketika ia merasa berada di titik paling rendah dalam hidupnya dan kemudian menemukan jalan untuk bangkit.
Dalam sebuah wawancara dengan Las Vegas Weekly pada tahun 2012, ia menceritakan insiden yang menjadi titik balik hidupnya itu terjadi pada 2009.
Mantan juara dunia kelas berat, yang kini sedang bersiap naik ring lagi untuk pengumpulan dana amal itu, mengatakan, kejadian itu melibatkan 7 perempuan, kokain, morfin, dan obat-obatan.
"Ini benar-benar gelap. Aku di kamar hotelku dengan tujuh wanita di sana, morfin, kokain, obat, marijuana, juga alkohol," kata Tyson.
"Dan saya berada di titik terendah saya karena saya paranoid dan saya pikir para wanita ini mencoba merampok dan menjebak saya.
Aku menyerang mereka. Aku berada di tempat yang gelap. Tapi ada tujuan, karena aku tidak ingin memberi mereka jiwaku lagi," katanya.
"Jadi ini iblis saya, ini tempat saya, saya dikurung sendirian. Tidak ada orang di sana yang memberi tahu saya bahwa saya melakukan terlalu banyak."
"Itu iblis, dia menang. Aku mengusir mereka semua. Jadi itu adalah titik nadirku. Aku hanya bersyukur sekarang berada di sini - hatiku seharusnya hancur berantakan."
Perkenalannya dengan Lakiha Spicer, yang kemudian dinikahinya pada 2009, ikut mengubahnya. Ia memuji ketangguhan istrinya dalam mengubah dirinya.
"Tidak ada lagi kokain. Tidak lagi. Tiga tahun bersih," kata Tyson, yang sekarang berumur 53 tahun.
THE SUN