TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson, 53 tahun, ketika masa jayanya, bisa membuat lawan latih tandingnya kesakitan sampai menangis di atas ring.
Hal itu diungkapkan mantan petinju kelas berat Joe Egan, bagaimana dahsyatnya pukulan The Baddest Man on the Planet ini.
Saat melakukan persiapan untuk bertanding, Tyson memerlukan sparring partner. Mereka dibayar untuk bisa membantu Tyson berlatih.
Egan mengungkapkan bahwa lawan latih tanding harus menggunakan pelindung kepala dan ada juga yang menggunakan pelindung tubuh serta sarung tinju besar.
"Terhadap seorang puncher yang galak seperti Mike, Anda harus siap dengan pertahanan Anda," kata Egan, yang dikenal sebagai Abominable Showman, seperti dikutip Foxsport.com, 30 April 2020.
"Ketika dia melancarkan pukulan yang keras, Anda tidak bisa mengingat apa yang sedang terjadi, hanya rasa sakit - itulah yang Anda ingat, rasa sakit."
"Setelah itu badan kita bengkak-bengkak. Saat menghadapi Mike Anda harus mengenakan pelindung kepala, Anda tidak bisa melawan tanpa pelindung kepala."
"Dan perlu juga mengenakan sarung tangan besar, dan terkadang pelindung tubuh untuk melindungi tulang rusuk karena pukulannya begitu brutal."
Dia memiliki kemampuan untuk menghajar, sepertinya dia bisa mematahkan tulang dengan pukulan.Dia bisa bertarung dan melukaimu sangat buruk di atas ring - bahkan membuatmu menangis."
Egan mengaku menangis karena tak tahan dengan pukulan bertubi-tubi Tyson.
"Tapi setelah sesi sparring, Mike akan merangkul mitra sparring-nya. Mitra sparring-nya membantunya untuk mencapai puncak penampilannya.”
Namun tidak semua lawan latih tanding Tyson seperti Egan. Petinju Inggris, Glenn McCrory, termasuk di antara sedikit sparring partner yang bisa bertahan. Jabnya bahkan bisa membuat mata Tyson lebam dalam sebuah latih tanding tahun 1987.
Tyson saat ini sedang bersiap naik ring lagi untuk pertandingan amal. Ia terakhir naik ring pada 2005. Ia mencatat rekor 50-6 termasuk 44 kemenangan KO.
FOXSPORT | TALKSPORT