TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson, 53 tahun, mencoba membuktikan bahwa dia tidak kehilangan kecepatan dan kekuatannya. Hal ini karena ia berniat untuk kembali naik ring untuk pertandingan amal 3 atau 4 ronde.
Iron Mike mengunggah video di Instagram-nya yang memamerkan kecepatan dan kekuatan khasnya. Ini tentu bukan pekerjaan mudah karena ia sudah 15 tahun gantung sarung tinju.
Ia mengenakan kaus merah lengkap dengan sarung tinju. Sedangkan pelatihnya, mengenakan target tangan dan pelindung bodi. Gerakan Tyson masih terlihat lincah dan bertenaga dalam video singkat itu.
Tyson ingin membuktikan dirinya sebagai petarung paling menakutkan di dunia setelah mengalahkan Trevor Berbick pada tahun 1986 untuk menjadi juara kelas berat termuda sepanjang masa, berusia 20 tahun.
Tetapi perjalanan destruktifnya berakhir pada tahun 1990 ketika James 'Buster' Douglas menjatuhkannya di Tokyo.
Kebangkitan kembali Tyson terhambat kelakuan negatifnya di luar ring. Ia melakukan perkosaan sehingga dijatuhi hukuman 3 tahun pada 1992-1995.
Ia berhasil kembali dengan meraih gelar WBC dan WBA pada 1996, tetapi pada tahun yang sama kalah dari Evander Holyfield dan dalam pertandingan ulang setahun kemudian ia menggigit kuling lawan sehingga kehilangan lisensi bertinjuny
a.
Artis KO, yang juga kalah dari Lennox Lewis, pensiun pada 2005 setelah kalah dari Kevin McBride dan meninggalkan ring dengan rekor 50-6.
Tyson tetap menjadi salah satu petinju kelas berat paling terkenal sepanjang masa. Dalam wawancara di Instagram Live dengan rapper Amerika T.I., Tyson mengatakan, bahwa ia sudah latihan memukul dengan sarung tinju.
“Itu sulit, tubuh saya benar-benar berat dan benar-benar sakit karena memukul menggunakan sarung tinju," kata Tyson.
THE SUN
