Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini 13 Tahun Lalu, Mayweather Kalahkan De La Hoya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petinju Floyd Mayweather Jr (kanan) mendaratkan pukulan di wajah Oscar De La Hoya dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas super welter WBC di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu 5 Mei 2007. (ANTARA/AFP/Robyn Beck)
Petinju Floyd Mayweather Jr (kanan) mendaratkan pukulan di wajah Oscar De La Hoya dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas super welter WBC di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu 5 Mei 2007. (ANTARA/AFP/Robyn Beck)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 5 Mei 2007, MGM Grand Arena di Las Vegas menjadi panggung saksi keberhasilan Floyd Mayweather Jr. merebut sabuk juara kelas super welter versi WBC dari tangan Oscar De La Hoya.

Pertarungan itu dijuluki sebagai "The World Awaits" alias laga yang ditunggu-tunggu sejagat dan saat itu menjadi pertandingan tinju dengan nilai pendapatan terbesar pada masanya, melebihi 130 juta dolar AS.

Angka itu antara lain dihasilkan dari penjualan tiket 19 juta dolar, yang melampaui penerimaan tiket pertarungan kelas berat antara Evander Holyfield vs Mike Tyson satu dasawarsa sebelumnya.

Pendapatan juga datang dari hak siar yang dibeli oleh HBO, yang menjadikan pertarungan Mayweather Jr vs De La Hoya sebagai program berbayar dengan tarif 55 dolar per tayangan.

Rekor pendapatan pertarungan tersebut baru bisa dipatahkan delapan tahun kemudian, ketika Mayweather Jr menghadapi Manny Pacquaiao.

Guna mendorong ketenaran pertarungan Mayweather vs De La Hoya, HBO sampai memproduksi seri dokumenter berjudul "De La Hoya-Mayweather 24/7" yang tayang empat episode sepanjang April-Mei.

Bumbu drama juga dihadirkan dengan rencana De La Hoya menggunakan jasa Floyd Mayweather Sr., ayah Mayweather Jr. yang punya rekam jejak hubungan buruk dengan si anak, sebagai pelatihnya.

Namun, tuntutan bayaran yang terlalu mahal membuat De La Hoya batal mempekerjakan Mayweather Sr. Mayweather Sr. akhirnya hanya dibelikan tiket ring side dua ribu dolar AS oleh De La Hoya dengan harapan bisa menyaksikan langsung kekalahan putranya.

Nyatanya, di atas ring, Mayweather sukses tampil mengandalkan akurasi pukulan dibarengi pertahanan cermat untuk memaksa De La Hoya lebih banyak memukul angin.

Catatan pertandingan menunjukkan dari 481 pukulan yang dilayangkan Mayweather, 207 di antaranya atau 43 persen mendarat ke tubuh ataupun wajah De La Hoya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, De La Hoya hanya mendaratkan 21 persen atau 122 kali dari 587 pukulan yang dilayangkan.

Pertandingan itu seolah jadi panggung penahbisan Mayweather sebagai salah satu petinju spesialis bertahan tetapi akurat kala menyerang. Bahkan komentator HBO kala itu, Larry Merchant, menyebut Mayweather sebagai "petinju bertahan jenius" pada ronde keenam.

Selepas bertarung 12 ronde penuh, Mayweather dinobatkan sebagai pemenang setelah mendapat skor unggul dari dua juri yakni Jerry Roth (115-113) dan Chuck Giampa (116-112), meski Tom Kaczmarek memberi skor keunggulan bagi De La Hoya 115-114.

"Ini pekerjaan mudah bagi saya," kata Mayweather selepas pertandingan kepada ESPN.

"Ia tangguh dan kuat, tapi tak mungkin mengalahkan petinju terbaik," ujarnya menambahkan.

Mayweather dan De La Hoya dijadwalkan menjalani tarung ulang pada 20 September 2008. Bahkan, Mayweather merencanakan pertandingan itu sebagai pertarungan pamungkasnya sebelum pensiun.

Namun, pertarungan ulang itu tidak pernah terjadi, sebab pada 6 Juni 2008 Mayweather mengumumkan pensiun dari ring tinju dalam usia 31 tahun. Sedangkan De La Hoya pensiun pada 14 April 2009.

Ironisnya, tak sampai sebulan setelah De La Hoya  mengumumkan pensiun, Mayweather menyatakan kembali naik ring dan menjalani karier beberapa tahun serta dua kali lagi mengumumkan pensiun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

6 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

12 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

14 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

17 hari lalu

Petinju legendaris bernama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang kerap disapa Mike Tyson memilih mengubah jalan hidupnya sebagai seorang mualaf. Mengutip dari Republik World, Mike Tyson memperoleh hidayah saat dirinya mendekam dibalik jeruji besi pada 1996 silam. Tyson merasa Islam membawanya dalam kedamaian dan ketentraman hati, hingga membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Instagram/miketyson
Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.


Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

25 hari lalu

Foto kolase Codeblu dan Chef Arnold (Dok. Instagram dr.richard_lee dan arnoldpo)
Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.


Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

41 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.


Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

41 hari lalu

Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.


Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

42 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.


Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

43 hari lalu

Petinju Anthony Joshua. Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.


Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

44 hari lalu

Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.