TEMPO.CO, Jakarta - Petinju muda Daniel Dubois, yang disebut-sebut sebagai Mike Tyson baru, akan dihadapkan dengan mantan juara kelas berat WBC Deontay Wilder pada akhir tahun ini.
Hal itu dikatakan promotor Frank Warren, Selasa, 5 Mei 2020. Syaratnya, petinju berumur 22 tahun itu bisa mengalahkan Joe Joyce. Pertandingan sesama petinju Inggris ini terhambat wabah corona.
"Jika Daniel melewati pertarungannya dengan Joyce, maka pertadingan melawan Wilder pada akhir tahun," kata Warren pada acara Lockdown Lowdown di Queensberry Promotions:
Wilder, 34 tahun, kehilangan gelar setelah dikalahkan Tyson Fury, Februari lalu dan akan menggelar tarung ulang melawan petinju Inggris itu.
Pertarungan trilogi Wilder Vs Fury, 31 tahun, tidak bisa disegerakan karena pandemi corona.
"Tyson telah menunjukkan betapa Wilder bisa dikalahkan. Setelah pertandingan ulang mereka selesai, aku tidak akan punya masalah mempertemukan Daniel dengan Deontay."
"Wilder itu baik, jangan salah paham, tapi petinju saya akan jauh lebih baik pada waktunya.
"Daniel besar dan kuat dan semua orang tahu dia bisa memukul juga. Saya sudah katakan sebelumnya bahwa dia memiliki tusukan seperti Larry Holmes dan tubuhnya setangguh petinju kelas berat lain di bumi."
"Aku sudah memberi tahu orang-orang betapa bagusnya Daniel dan begitu dunia mulai kembali normal, aku tidak ragu dia akan menunjukkannya kepadamu."
Sebelumnya, promotor Eddie Hearn meminta Wilder mundur dari pertarungan trilogi, sehingga Fury bisa menghadapi Anthony Joshua dalam pertarungan penyatuan gelar.
Namun Wilder menolak, sehingga Joshua tetap berhadapan dengan Kubrat Pulev.
THE SUN