Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Formula 1: Ferrari Pilih Carlos Sainz Jr untuk Gantikan Vettel

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Gaya pembalap F1 tim Renault, Carlos Sainz Jr saat mengikuti parade pembalap di trek menjelang balapan pertama musim ini di GP F1 Australia di Melbourne, Australia, 25 Maret 2018. Carlos Sainz harus rela memulai balapan GP Australia dari posisi ke-9. REUTER
Gaya pembalap F1 tim Renault, Carlos Sainz Jr saat mengikuti parade pembalap di trek menjelang balapan pertama musim ini di GP F1 Australia di Melbourne, Australia, 25 Maret 2018. Carlos Sainz harus rela memulai balapan GP Australia dari posisi ke-9. REUTER
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki siapa rekan Charles Leclerc di Ferrari tahun depan terjawab sudah. Carlos Sainz Jr pada Kamis resmi diperkenalkan sebagai calon anggota tim bermarkas di Maranello, Italia itu.

Mengisi bangku yang akan ditinggalkan Sebastian Vettel tahun depan, Sainz (25 tahun) telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Ferrari dan akan hijrah dari McLaren yang dia perkuat selama dua musim ini.

Lantas kenapa Ferrari memilih memasangkan Sainz dengan Leclerc, yang sudah mengamankan bangkunya untuk lima tahun ke depan?

Ferrari akan menjadi tim keempat bagi Sainz, yang menjalani debut F1 bersama Toro Rosso pada 2015, kemudian dibuang Red Bull ke Renault sebelum menjalani dua musim dengan McLaren.

"Dengan lima tahun yang dia jalani, Carlos terbukti sangat bertalenta dan telah menunjukkan jika dia memiliki kemampuan teknis dan atribusi yang tepat untuk membuatnya ideal menjadi keluarga kami," kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto dalam laman resmi tim, Kamis.

Sainz memulai karirnya di F1 bersama pebalap debutan lainnya, Max Verstappen di Toro Rosso. Namun Red Bull lebih memilih Verstappen dipromosikan ke tim senior.

Menyadari pintunya sudah tertutup untuk pindah ke Red Bull, Sainz dan timnya berusaha mencari jalan keluar untuk bergabung ke Renault. Red Bull pun setuju.

Sainz seakan mengundi nasibnya dan selama satu musim di Renault, sang pebalap Spanyol itu tak bisa mengungguli rekan satu timnya, Nico Hulkenberg.

Ketika Sainz pindah ke McLaren pada 2019, tak banyak yang memperhitungkan kemampuannya. Namun, Sainz membuktikan anggapan mereka itu salah.

Dalam waktu hanya satu musim, Sainz dengan kecepatannya di trek, konsistensi, dan kemampuan memanfaatkan setiap peluang, membawanya finis peringkat enam klasemen pembalap, menjadikannya pebalap terbaik tim papan tengah, di luar tiga tim besar, Mercedes, Ferrari dan Red Bull.

Berpasangan dengan pembalap muda Inggris, Lando Norris, Sainz membawa McLaren mendominasi persaingan tim papan tengah di peringkat empat konstruktor, dengan mempersembahkan satu finis podium di Brazil.

Itu merupakan trofi pertama McLaren setelah terakhir kali naik podium pada 2014 silam.

Kendati Norris lebih unggul dari rekan satu timnya ketika kualifikasi, Sainz memiliki daya fokus yang tajam sehingga mampu memperbaiki catatan waktunya di balapan untuk finis lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor-faktor itulah yang membuat Ferrari menganggap Sainz orang yang tepat.

Mereka ingin seorang pembalap yang cepat dan konsisten untuk merebut kembali gelar konstruktor ke Maranello.

Target itu rupanya tak bisa dicapai oleh Sebastian Vettel, yang bergabung dengan Ferrari pada 2015. Meski mempersembahkan 14 kemenangan Grand Prix, sang pembalap asal Jerman tak jarang membuat kesalahan ketika baik saat mendapatkan maupun tanpa tekanan di trek.

Bahkan tahun lalu, Vettel meredup di balik bayang-bayang Leclerc, yang menjalani debutnya bersama Ferrari.

Sainz dan Leclerc, 22, juga akan menjadi pasangan pembalap termuda Ferrari.

"Kami yakin dengan pasangan pebalap yang memiliki talenta dan kepribadian seperti Charles dan Carlos, paling muda di lima puluh tahun terakhir Ferrari, akan menjadi kombinasi yang terbaik untuk membantu kami meraih tujuan kami," kata Binotto.

Ketika Leclerc bergabung dengan Ferrari, pembalap asal Monako itu secara de facto menjadi nomer dua setelah Vettel.

Namun tahun depan semoga tidak akan demikian skenarionya terhadap Sainz.

Kedua pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara. Dan hal yang diinginkan Ferrari adalah dua pembalap yang mampu juara yang menawarkan stabilitas dalam jangka panjang.

"Saya sangat senang bahwa saya akan membalap untuk Scuderia Ferrari pada 2021 dan saya sangat menantikan masa depan saya dengan tim ini," kata Sainz.

"Saya masih memiliki satu tahun penting bersama McLaren Racing dan saya berharap bisa balapan lagi dengan mereka musim ini."

Kepindahan ke Ferrari berarti Sainz mengikuti jejak pahlawan masa kecilnya, Fernando Alonso, yang keduanya menjalani debut di tim yang sama. Alonso memulai kariernya di Minardi, yang berubah nama menjadi Toro Rosso, saat Carlos Sainz Jr menjalani debutnya di F1.

 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

3 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.


Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

4 hari lalu

Max Verstappen (kanan) di Formula 1 Cina 2024. (Dok F1)
Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.


Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

4 hari lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull. REUTERS/Issei Kato
Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.


Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

5 hari lalu

Lando Norris di F1 Cina 2024 raih pole position untuk Sprint Qualifying. (Foto: McLaren Mercedes)
Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.


Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

5 hari lalu

Ilustrasi balapan Formula 1 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.


Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

6 hari lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull merayakan kemenangannya dalam Formula 1 atau F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, 7 April 2024. REUTERS/Issei Kato
Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.


Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

12 hari lalu

Fernando Alonso. (Foto: Aston Martin)
Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.


Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

17 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.


Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

17 hari lalu

Pembalap F1 dari rim Red Bull, Max Verstappen. REUTERS/Hamad I Mohammed
Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.


Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

18 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Content Pool)
Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.