TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat, Mike Tyson, memuji bintang UFC Conor McGregor. Menurutnya, petarung MMA asal Irlandia itu patut dipuji meski kalah KO saat bertinju melawan Floyd Mayweather.
Pertarungan yang dimaksud Tyson adalah yang berlangsung Agustus 2017 di Las Vegas, Amerika. Saat itu, McGregor, yang merupakan mantan juara UFC, menantang Mayweather, juara tinju lima divisi yang belum terkalahkan. Dalam duel itu, Mayweather memukul KO McGregor di ronde ke-10.
Banyak yang menilai Mayweather tampil tak serius di ronde-ronde awal. Ia tak mau menjatuhkan lawannya dengan cepat karena takut penonton yang sudah membayar mahal marah.
Apa penilaian Tyson soal duel itu? Mantan juara dunia termuda itu mengaku sangat terkesan dengan kemampuan McGregor, yang naik ring tinju untuk pertama kalinya dan mampu bertahan 10 ronde melawan seorang juara yang belum pernah terkalahkan.
"Dengar, dia tidak pernah benar-benar bertinju dalam hidupnya, kan? Dia tidak memiliki pengalaman pertandingan tinju (dan) dia mampu bertahan 10 ronde menghadapi petarung tinju terbesar dalam 100 tahun terakhir," kata Tyson dalam podcast Hotboxin-nya.
Conor McGregor melepaskan pukulan ke wajah Floyd Mayweather Jr saat mereka bertarung di Las vegas pada 26 Agustus 2017. (Showtime Sports)
Tyson, yang kini berusia 53 tahun, melanjutkan, "Berpikir tentang itu. . . Dia bertahan 10 ronde, mencetak pukulan melawan petinju terbesar dalam 100 tahun terakhir. Apakah dia melakukan sesuatu? Apakah dia melakukan sesuatu? Orang-orang tidak melihat. . . tetapi lihat apa yang harus dia lawan dan lihat apa yang dia lakukan ketika dia melawannya."
Ia lantas membuat perandaian dengan dirinya. "Bayangkan seorang pria tidak pernah bertinju dan dia bertarung dengan saya. Dia bertahan 10 ronde. Bayangkan jika dia melakukannya (bertahan 10 ronde) dan kami bertarung dan saya melakukan hal-hal yang biasa saya. Itu luar biasa."
Karena itu, bagi Tyson, meski kalah KO, McGregor layak disebut pemenang dalam duel itu. "Dialah pemenang pertarungan itu! Itu seharusnya berakhir dalam satu dua ronde. Floyd seharusnya tenang, tapi dia harus berkeringat melawannya. Dia harus menghadapi seseorang yang melawan balik."
Pujian itu sampai juga ke telinga Conor McGregor. Petarung itu berterima kasih dan sesumbar akan bisa membalas kekalahannya dari Mayweather dalam pertarungan ulang, bila itu bisa terwujud.
"Terima kasih, Mike, dan ketahuilah bahwa untuk pertandingan ulang yang tak terhindarkan, dengan pengetahuan yang sekarang saya pegang tentang gaya Floyd, ditambah di bawah pengawasan pelatih tinju sekolah lama saya, saya akan memecahkan teka-teki, dan saya akan mengalahkan Floyd. Saya berjanji dengan hidup saya," kata McGregor.
Mayweather sebelumnya mengklaim bahwa dia tidak berencana untuk bertarung lagi, namun McGregor yakin pertandingan ulang pada akhirnya akan terjadi.
BOXING SCENE | BOXING NEWS24