TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Keberadaan Direktur Turnamen Pengurus Besar PBSI Mimi Irawan di Stadion Juara, Bukit Kiara, Malaysia, Senin (8/9), memicu gosip di perbulutangkisan Malaysia. Mimi digosipkan akan menjadi manajer tim bulutangkis Malaysia, meski dibantahnya.
Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) saat ini sedang mencari manajer untuk mengordinasikan pelatih dan pemain nasional Malaysia. Dan nama Mimi mencuat ketika ia mengunjungi Malaysia, Senin. Akan tetapi, Mimi membantah dirinya akan menjadi manajer tim bulutangkis Malaysia.
Mimi mengatakan dirinya datang ke Malaysia dalam rangka misi pencari fakta mengenai fasilitas dan sistem administrasi BAM. Ia juga mengunjungi markas Konfederasi Badminton Asia (BAC) serta Federasi Badminton Dunia (BWF) di Cheras, Malaysia.
"Saya ke sini bukan untuk menjadi manajer tim BAM. Saya ke sini dalam kunjungan resmi. Ketua PBSI dan Presiden BAC (Sutiyoso) ingin saya belajar beberapa hal di sini," ujar Mimi seperti dikutip The Star, Selasa.
Dari pengamatannya, Mimi mengatakan BAC merupakan organisasi yang paling ramping jumlah stafnya ketimbang tiga organisasi lainnya. "PBSI memiliki anggota di 33 provinsi dan kami memiliki 60 karyawan di pelatnas (Cipayung). Di BAC, ada 39 negara berada dalam naungannya. Tetapi hanya ada dua karyawan di kantor mereka. Pasti mereka kerja keras,' ujar wanita yang dijuluki Si Tangan Besi tersebut.
"BAM mempunyai pusat pelatihan yang bagus. Administrasi kantor mereka juga berada dalam satu kompleks. Sementara kantor kami di Senayan. Dan kami harus melalui perjalanan 30 menit ke pelatnas. Mungkin, kami harus memperhatikan itu," tegas Mimi.
The Star| Kodrat Setiawan