Sempat tertinggal 6-3 di set pertama, Sandy dan Lavinia bisa bermain baik di set kedua. Penempatan smash Sandy seringkali tak dapat dibalas di lapangan sebelah, baik oleh Hantuchova maupun Pennetta. Walau sempat tertinggal 2-0, pasangan Indonesia ini tetap mampu bangkit dan memberikan perlawanan berarti.
Mereka pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Beberapa rally masih dapat diakhiri dengan baik dan memberikan poin bagi Sandy/Lavinia. Sayangnya, setelah itu mereka berdua tak mampu lagi mengejar ketinggalan dan memberikan kemenangan pada Hantuchova/Pennetta 6-4. “Kami memang sudah memberikan perlawanan yang baik, namun pada saat terakhir tadi kami terlalu terbawa tekanan dalam permainan,” kata Lavinia ketika dihubungi Tempo seusai pertandingan.
Lavinia menilai bahwa dirinya dan Sandy cukup senang bisa memberikan perlawanan bagi pasangan Hantuchova/Pennetta yang berada di peringkat 81 dunia ini. “Dan itu membuat kami perlu belajar agar bisa menghadapi tekanan dan membangun strategi lebih baik lagi nanti,” katanya.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 11 menit itu, dukungan penonton bagi Sandy dan Lavinia begitu meriah. Bangku penonton cukup dipadati oleh penonton yang ingin menyemangati kedua petenis itu. Mereka pun ikut larut dalam pertandingan dan begitu senang ketika Sandy dan Lavinia berhasil mendapatkan poin. “Kami memang cukup mendapatkan semangat dari penonton tadi,” kata Lavinia.
Ezther Lastania