TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panahan, Riau Ega Agatha, telah mengantongi tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 bersama rekannya Diananda Choirunisa. Meski Komite Olimpiade Internasional atau IOC telah memundurkan waktu pelaksanaan menjadi Oktober 2021, keduanya tetap rutin berlatih.
"Kebetulan yang dapat tiket juga satu daerah, jadi programnya disesuaikan dengan pelatih kita," kata Ega, Kamis, 4 Juni 2020.
Atlet kelahiran Blitar ini menyebutkan belum mengikuti Pelatnas usai SEA Games 2019. Ia pun berlatih bersama Diananda di Pelatda Jawa Timur. "Tetap berlatih di daerah, ada penyesuaian program juga," kata peraih emas di SEA Games 2019 ini.
Awal Maret lalu, menurut Ega, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) telah mengagendakan tiga uji coba ke luar negeri. Kejuaraan itu berlangsung ke Korea Selatan, Cina, dan Jerman. "Kemarin itu sebenarnya sudah diagendakan untuk try out itu tapi berhubungan waktu try out bersamaan dengan masuk pandemi covid ke Indonesia jadi dibatalin semua," katanya.
Rekan Ega sesama atlet, Diananda Choirunisa tetap menjalani latihan mandiri di rumah dengan fasilitas seadanya selama pandemi Covid-19 membuat aktivitas pelatnas harus ditunda.
Dengan kondisi tempat latihan yang sangat terbatas, Diananda yang biasa berlatih di lapangan luas dengan jarak target sejauh 30 meter hingga 70 meter, kini hanya bisa memanah di ruangan tertutup berjarak 20 meter saja.
"Di rumah kalau ada target, tapi jaraknya paling jauh 20 meter. Sehari-hari juga latihan hanya drilling atau memanah sebanyak-banyaknya," kata Diananda.
Untuk melatih kelenturan otot sekaligus memantapkan teknik memanah, tak jarang perempuan berusia 23 tahun itu juga berlatih memanah dengan menggunakan karet saat menjelang tidur.
"Latihan pakai karet sebelum tidur. Lalu visualisasi meditasi juga penting untuk atlet panahan," kata dia.
Peraih medali emas nomor recurve perorangan Asian Games 2018 itu mengungkapkan, latihan mandiri di rumah dilakukan dalam dua sesi, yaitu pada pagi dan sore hari.
Pagi hari, latihan mencakup latihan fisik seperti bersepeda, push up, sit up, dan back up, sementara latihan memanah dilakukan sore hari.
Tim panahan Indonesia sebelumnya sudah mengamankan dua slot ke Olimpiade Tokyo untuk nomor recurve putra dan putri usai tampil di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda.
IRSYAN HASYIM