TEMPO.CO, Jakarta- Atlet dayung, Stevany Maysche Ibo, tetap menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) meski pandemi Covid-19 membuat beberapa cabang olahraga memilih metode latihan mandiri. Atlet kelahiran Papua ini menyebutkan latihan berlangsung di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat. "Kami melaksanakan aktivitas seperti baisa tapi porsinya latihan dikurangi," kata Stevany, Selasa, 9 Juni, 2020.
Menurut dia, belum ada perubahan jadwal pelatnas meski Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, yang menjadi fokus utama, mengalami perubahan jadwal. Menurut Stevany, untuk menjaga kondisi atlet, pelatih akan mengurangi porsi latihan. "Tetap (berlatih) ke Danau di Jatiluhur, lari saja tidak dilakukan, hanya gym dan latihan di air tetap ada," ucap dia menjelaskan agenda latihan yang dilakukan di Pelatnas.
Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menyatakan program pelatihan nasional (Pelatnas) tetap berlangsung. Pelatihan kini dipusatkan di waduk Jatiluhur meski seluruh agenda nasional dan internasional diundur akibat COVID-19. "Pelatnas enggak pernah berhenti, terus berlangsung sejak Januari," ujar Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan.
Budiman mengatakan karena berlangsung di tengah pandemi, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan agar para atlet terhindari dari risiko penularan. Para atlet juga mendapat pengawasan langsung dari dokter ahli. Saat ini terdapat 16 atlet yang mengikuti Pelatnas yang masing-masing terdiri atas delapan atlet rowing dan delapan atlet kano. "Mereka sudah menggelar Pelatnas sejak 1 Januari," kata dia.
Meski Olimpiade Tokyo ditunda, Pelatnas dayung tetap dilakukan untuk menghadapi kejuaraan Asian Beach Games di Sanya, Tiongkok, pada November 2020. Sementara itu, kejuaraan dunia lainnya seperti kualifikasi Olimpiade di Thailand dan Korea yang seharusnya berlangsung pada Maret dan April mengalami penundaan. "Asian Beach Games masih sesuai jadwal belum ada keputusan pengunduran. Namun event lain jadi tahun depan," kata dia.
Pada ajang SEA Games di Filipina lalu, mereka berhasil membuat kejutan dengan membawa pulang 10 emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Pencapaian itu melebihi target yang dicanangkan sebelumnya yakni lima emas. Sementara untuk Olimpiade 2020, tim dayung Indonesia berharap bisa membawa tiket di empat nomor. Adapun keempat nomor itu yakni dua di nomor rowing dan dua di nomor kano.
IRSYAN HASYIM