TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Panahan Seluruh Indonesia atau Perpani menargetkan melakukan kembali pemusatan latihan (Pelatnas) sebelum Agustus 2020.
Ketua Umum Perpani, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan rencana itu sudah dibahas bersama KONI dalam rapat koordinasi virtual. "Kalau KONI berharap paling telat Agustus kita sudah bisa mengumpulkan atlet," kata Illiza kepada Tempo, Selasa, 9 Juni 2020.
Sebelum melakukan Pelatnas, Illiza berencana berkomunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menurut dia, Perpani belum bisa mencairkan dana Pelatnas karena masih mengagendakan jadwal untuk penandatanganan nota kesepakatan bersama Kemenpora. "Mungkin dalam waktu dekat mudah2an bisa dapat kabar," katanya.
Untuk pembahasan anggaran dana Pelatnas, Sekretaris Jenderal Perpani Nyak Amir menyebutkan pada pertengahan bulan Juni bakal mendapat undangan pertemuan dengan Kemenpora. "Menurut Kemenpora dalam dua minggu ke depan bakal ada informasi, PB (pengurus besar) bakal diundang untuk membahas penandatanganan MoU (memorandum of understanding)," ujar Amir.
Perpani, kata dia mengajukan dana sebesar Rp 25 miliar untuk membiayai dua Pelatnas yakni persiapan Olimpiade Tokyo 2020 serta SEA Games 2021 dan Asian Games 2022. Namun, bisa saja nominal yang diusulkan tidak dipenuhi keseluruhan karena Kemenpora melakukan realokasi dan refocusing karena pandemi Covid-19. "Mungkin bakal ada juga penyesuain yang dilakukan Kemenpora," ucap dia.
Saat ini, Perpani telah meloloskan dua atlet ke Olimpiade 2020. Mereka yakni Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa.
IRSYAN HASYIM