"Karier basket saya akan berakhir 735 hari lagi (dua tahun)," ujar O'Neal kepada stasiun televisi News 13 di Orlando, Florida, Kamis (11/9) waktu setempat.
Pemain berusia 36 tahun tersebut telah memenangkan tiga gelar NBA ketika membela Los Angeles Lakers dan Miami Heat. Ia pun sempat menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) final NBA tiga kali.
Meski dihantam cedera pangkal paha musim lalu, O'Neal masih mampu mencetak rata-rata 13,6 poin dan 9,1 rebounds dalam 61 pertandingan bersama Heat dan Suns.
O'Neal merupakan draft nomor satu yang diambil Orlando Magic pada 1992 dari universitas di Louisiana State. Setelah mengemas rata-rata 23,4 poin dan 13,9 rebound dalam 81 pertandingan, O'Neal dinobatkan sebagai Rookie of the Year 1992-1993.
Setelah musim 1995-1996, O'Neal meninggalkan Magic dan bergabung dengan Lakers dengan kontrak US$ 122 juta. Ia berhasil membawa Lakers menjuarai NBA pada 2000, 2001, dan 2002.
Pada 14 Juli 2004, O'Neal hijrah ke Heat. Ia ditukar Caron Butler, Lamar Odom, Brian Grant, serta draft putaran pertama Heat. Meski kalah di final Wilayah Timur atas Detroit Pistons pada debutnya di Miami, O'Neal dan Heat sukses menjuarai NBA pada tahun berikutnya.
Pada musim 2007-2008, O'Neal pindah ke Suns. Ia ditukar dengan Shawn Marion dan Marcus Bank. Di putaran pertama babak playoff Wilayah Barat, Suns kalah atas San Antonio Spurs.
Sepanjang kariernya, O'Neal mengemas rata-rata 25,2 poin dan 11,5 rebound di 1.042 pertandingan.
National Post| Kodrat Setiawan