TEMPO Interaktif, Taiwan: Ganda campuran Indonesia Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita maju ke final turnamen bulutangkis Taiwan Grand Prix Gold 2008 berhadiah US$ 170 ribu (sekitar Rp 1,58 miliar), yang berlangsung Sabtu siang (13/9) di Taiwan.
Pada babak semifinal, Devin/Lita berhasil menaklukkan ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dalam pertarungan melelahkan, 17-21, 21-19, 16-21.
Pada final yang akan dimainkan Minggu (14/9), Devin/Lita akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal lainnya antara sesama pemain Taiwan, Wang Chia Min/Wang Pei Rong yang akan bertanding melawan unggulan keempat, Fang Chieh Min/Chen Wen Hsing.
Indonesia juga masih berpeluang besar meloloskan beberapa pemainnya ke final di beberapa nomor lagi, bila pada semifinal yang akan dimainkan Sabtu sore (13/9) ini mereka berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
Di tunggal putri Pia Zebadiah Bernadeth akan berhadapan dengan unggulan kedua dari India, Saina Nehwal. Di babak semifinal Jumat, Pia menyingkirkan rekannya yang juga peraih perunggu Olimpiade, Maria Kristin Yulianti.
Sementara itu di nomor di nomor ganda putri, kesempatan merebut gelar ditumpukan pada pasangan baru tapi muka lama Rani Mundiasti/Jo Novita yang akan bertemu ganda unggulan ketiga asal Singapura, Shinta Mulia Sari/Yao Lie.
Adapun satu-satunya tunggal putra Indonesia yang masih tersisa, Simon Santoso yang juga unggulan utama turnamen, akan menghadapi tantangan unggulan kedelapan dari Belanda Eric Pang.
Sementara itu, pasangan senior Candra Wijaya yang berpasangan dengan mantan pemain Indonesia yang kini membela Amerika Serikat, Tony Gunawan, akan berduel dengan ganda muda Malaysia, Thien How Hoon/Soon Hock Ong.
Bobby Chandra