TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju kelas ringan Ultimate Fighting Club (UFC) Khabib Nurmagomedov mengumumkan secara resmi bahwa Justin Gaethje menjadi lawan berikutnya. Pertarungan keduanya adalah pertarungan untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC. Penunjukkan lawan Gaethje adalah kebijakan dari Dana White. "Lawan saya berikutnya (Gaethje)," kata Khabib ditulis melalui akun Instagramnya sambil mengunggah cuplikan pertarungan Gaethje.
Khabib Nurmagomedov telah memegang sabuk kelas ringan sejak UFC 223. Ia juga dua kali melawan Conor McGregor di UFC 229 dan Dustin Poirier di UFC 242. Namun, Khabib Nurmagomedov tidak pernah secara terbuka mengakui lawan berikutnya. Khabib Nurmagomedov mengambil ke Instagram dan memposting sorotan utama lawannya yang akan datang Justin Gaethje.
Dikutip dari Republic World, dalam unggahannya itu, Khabib Nurmagomedov memamerkan kemenangan Justin Gaethje atas Edson Barboza, Michael Johnson, dan lainnya. Dia menyoroti keahliannya yang mencolok. Meskipun Khabib tidak terkalahkan dan menjadi favorit, sejumlah veteran MMA percaya bahwa Justin Gaethje akan mengalahkannya dalam pertarungan perebutan gelar.
Awalnya, Khabib Nurmagomedov dijadwalkan untuk melawan Tony Ferguson di UFC 249. Namun, Tony menarik diri dari kontes setelah gagal terbang keluar dari Rusia. UFC kemudian menggantikannya dengan Justin Gaethje. Yang mengejutkan semua orang, Justin Gaethje mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249 dan mengamankan gelar ringan sementara waktu. Justin Gaethje pun berkesempatan untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov pada pertarungan selanjutnya.
Pertarungan Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje menjadi sorotan. Menurut laporan, Presiden UFC Dana White berencana untuk mengantarkan Khabib Nurmagomedov pertarungan berikutnya di acara utama UFC 253 pada September mendatang. Manajer Khabib juga menyatakan bahwa juara ringan itu berlatih dua kali sehari, di tengah rencana kepulangannya dan tampak percaya diri tentang membukukan kemenangan melawan Justin Gaethje.
Baca Juga: