Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Aksi Berlutut Saat Lagu Kebangsaan, Trump Tak Akan Tonton NFL

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Presiden A.S. Donald Trump tiba dalam kunjungan di pabrik Produk Medis Puritan yang memproduksi alat penyeka swab test virus corona, di Guilford, Maine, A.S., Jumat, 5 Juni 2020. Pihak Gedung Putih belum merespon kejadian ini. REUTERS/Tom Brenner
Presiden A.S. Donald Trump tiba dalam kunjungan di pabrik Produk Medis Puritan yang memproduksi alat penyeka swab test virus corona, di Guilford, Maine, A.S., Jumat, 5 Juni 2020. Pihak Gedung Putih belum merespon kejadian ini. REUTERS/Tom Brenner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia tidak akan menonton National Football League (NFL) dan Sepak Bola AS bila para pemain tidak berdiri saat lagu kebangsaan dinyanyikan sebelum pertandingan, menurut laporan BBC pada Minggu, 14 Juni.

Pada Kamis (waktu setempat), Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) memutuskan untuk mencabut ketentuan para pemain diharuskan berdiri tegak selama lagu kebangsaan dinyanyikan sebelum pertandingan.

USSF mengakui bahwa ketentuan itu "salah dan mengurangi esensi dan pesan penting dari "Black Lives Matter."

Anggota Kongres Partai Republik Matt Gaetz mengkritik keputusan tersebut, sambil menulis di akun Twitter-nya: "Saya lebih suka AS tidak memiliki tim sepak bola dibandingkan memiliki tim sepak bola yang tidak akan berdiri untuk Lagu Kebangsaan Nasional."

"Anda seharusnya tidak bermain di bawah bendera kami sebagai tim nasional kami bila Anda tidak akan berdiri ketika lagu dinyanyikan."

Trump lalu me-retweet pesan itu pada Sabtu, sebelum menambahkan: "Saya tidak akan menonton lagi!"

Presiden AS ke-45 tersebut kemudian menulis: "Dan sepertinya NFL juga menuju ke arah itu, tetapi saya tidak akan menonton!"

Larangan berlutut selama lagu kebangsaan awalnya diberlakukan setelah para pesepak bola wanita AS Megan Rapinoe berlutut selama lagu nasionalnya dinyanyikan untuk mendukung mantan gelandang NFL Colin Kaepernick pada 2016.

Aksi berlutut saat ini menjadi salah satu cara protes sekaligus menghormati kematian pria berkulit hitam AS, George Floyd.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara protes ini digunakan karena posisi berlutut tersebut mirip dengan tindakan polisi Derek Chauvin menahan George Floyd yang mengakibatkan tak bisa bernapas hingga meninggal dunia.

Jauh sebelum George Floyd, aksi protes berlutut itu bermula dari atlet NFL Colin Kaepernick pada 2016. Kaepernick menginginkan keadilan bagi kaum minoritas di AS, khususnya orang berkulit hitam dengan cara berlutut ketika lagu kebangsaan AS disenandungkan.

Kaepernick bertujuan untuk membuat kesadaran bahwa kekerasan struktural terhadap kaum minoritas di Negeri Paman Sam itu benar adanya.

Aksi berlutut terbaru mendapatkan respons keras dari Trump, sambil mengatakan itu tidak menghormati bendera Amerika dan negara.

Awal pekan ini, Trump juga mengkritik komisaris NFL Roger Goodell karena merubah aturan agar para pemain dipersilahkan berlutut selama lagu kebangsaan.

Goodell berbagi pesan video inklusif dan kesetaraan ras di mana ia mengatakan bahwa NFL akan mendorong para pemain untuk berbicara dan memprotes menyusul kematian George Floyd di Minneapolis pada 25 Mei.

NFL telah mencoret kebijakannya sendiri yang akan menghukum pemain yang berlutut selama lagu kebangsaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

10 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

22 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

24 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

25 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

25 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?