TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal balapan MotoGP 2020 mulai menemui titik terang. Setelah sempat tertunda selama tiga bulan karena pandemi virus corona, seri pembuka akan digelar pada pada 18 Juli di Jerez, Spanyol.
Balapan mesin ini hanya akan terdiri dari 13 seri. Ban-balapan awal akan digelar tanpa penonton. Sepanjang lomba juga akan diterapkan protokol yang tepat untuk mencegah penularan Covid-19.
Seperti apa protokol tersebut? Berikut poin-poinnya seperti disampaikan ketua Ketua Tim Medis MotoGP, Angel Charte, seperti dilansir laman resmi MotoGP:
• Tes Covid-19 akan dilakukan terhadap semua yang terlibat sejak lima hari sebelum acara. Setelah melakukan tes semua pembalap dan kru harus mengisolasi diri sampai acara berlangsung.
• Akan ada pengujian acak, jika diperlukan, selama acara berlangsung di sirkuit.
• Quiron Prevencion, bagian dari Quiron Salut, perusahaan penyedia layanan kesehatan asal Spanyol, akan terlibat dengan tim medis MotoGP untuk memastikan keamanan.
• Setiap personil menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika menuju dan berada di sirkuit dan menggunakan masker wajah setiap saat jika memungkinkan. Kemudian, mereka juga wajib mencuci tangan atau mengikuti panduan kebersihan lainnya.
• Setiap pembalap akan memiliki sejumlah rekan staf yang telah ditentukan dan tidak boleh berbaur dengan yang lain, dengan kata lain para personel diisolasi ke dalam beberapa kelompok.
• Semua orang harus mengikuti pedoman jarak sosial.
• Aplikasi akan digunakan untuk memantau siapa saja yang telah dites, atau menjalani pemeriksaan harian, dan siapa yang melakukan kontak dengan siapa.
• Sebanyak 1.200 personel yang ada di paddock akan disediakan tes harian untuk mengetahui kemungkinan gejala awal penyakit.
• Setiap yang diduga terinfeksi virus, menunjukkan gejala, akan dikirim ke area isolasi di pusat medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
• Jika kemungkinan besar terinfeksi Covid-19 maka mereka akan dikirim ke rumah sakit setempat untuk menjalani tes swab lanjutan, juga tes antibodi dan fungsi paru-paru.
• Jika tes menunjukkan hasil negatif, maka pribadi tersebut akan dikembalikan ke sirkuit dan dirawat di pusat medis.
• Jika tes kembali menunjukkan hasil positif, maka dia akan kembali dikarantina di rumah sakit atau di hotel di bawah pengawasan medis.
MOTOGP | ANTARA