TEMPO.CO, Jakarta - Juara Amerika Terbuka 2016, Webb Simpson, melakukan birdie sebanyak lima kali dari tujuh hole terakhir dalam turnamen golf yang berlangsung pada Senin dini hari, 22 Juni 2020. Hal itu membawanya memenangi gelar PGA Heritage.
Pegolf asal Amerika Serikat berusia 34 tahun itu mencatatkan tujuh di bawah par 64 untuk menyelesaikan 72 hole yang menjadi rekor di turnamen yakni 22 di under 262 di Harbour Town Golf Links di Hilton Head Island, South Carolina. Itu merupakan gelar kedua pada tahun ini bagi Simpson, yang menjadi pemenang di Phoenix pada Februari 2020.
Turnamen itu juga dimainkan setelah tertunda dua jam 47 menit akibat badai yang memaksa para pegolf harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan permainan sebelum gelap. "Ini merupakan hari yang gila. Saya sekarang tidak dapat berkata-kata," kata Simpson seperti dikutip AFP.
Simpson, yang naik dari peringkat sembilan ke peringkat lima, melakukan empat birdie melampaui sepuluh feet dan dua putted dari jarak 41 feet di bawah par lima ke-15 sepanjang permainan. "Ini adalah hari yang gila di lapangan golf. Saya tidak tampil terlalu baik sampai hole ke-12 dan kemudian melaju, dan saya merasa percaya diri," ujarnya.
Sementara itu, pegolf asal Meksiko, Abraham Ancer, yang mengincar gelar PGA pertamanya, berada di peringkat kedua. Ia melakukan birdie dari jarak 37 foot pada hole ke-18 untuk memaksakan play-off. "Saya mungkin sedang berada di pekan dengan pukulan terbaik sepanjang karier saya. Itu menyenangkan," kata Ancer.
Adapun pegolf AS Daniel Berger, yang pada pekan lalu memenangi ajang di Colonial, berada di peringkat ketiga dengan pegolf Britania Tyrell Hatton dengan 264 pukulan. Sedangkan pegolf Spanyol Sergio Garcia berada di peringkat keempat dan Joaquin Niemann di peringkat kelima.
PGA Heritage dijadwalkan ulang dari agenda semula pada April lalu. Turnamen ini sempat ditunda selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19. Turnamen golf ini juga dimainkan tanpa penonton.
