TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, mengungkap alasan pembalap Jorge Lorenzo melakukan tes balapan MotoGP tahun ini. Menurut dia, Lorenzo ingin mengetahui seberapa kompetitif dirinya untuk mengikuti seri balap pada musim mendatang. "Jorge ingin melakukan tes dan balapan MotoGP tahun ini. Tapi saya pikir dia punya motif tersembunyi, untuk mencari tahu apakah dia masih tertarik untuk kembali ke balap," kata dia, dikutip dari Crash, Senin, 22 Juni 2020.
Larangan wild-card musim ini membuat Jorge Lorenzo, mantan juara dunia MotoGP, tidak bisa merencanakan balapan di Catalunya. Kemungkinan itu meluas ketika dia kembali ke sirkuit Misano dan Motegi. Lin Jarvis mengatakan itu mencegah Lorenzo mendapatkan jawaban yang jelas tentang keinginan dan kecepatan untuk membuat kembali secara penuh di kompetisi utama.
Jarvis mengatakan, "saya pikir dia memiliki minat yang sangat kuat untuk mencari tahu apakah dia masih akan cukup cepat, nyaman dan kompetitif, termasuk jika dia bisa mendapatkan kembali kepercayaan lamanya dengan tim Yamaha."
Jarvis mengatakan masih belum jelas kapan uji balap Lorenzo akan dilakukan. Ia memperhitungkan perjanjian pengujian mereka akan berlanjut pada 2021, tetapi Jarvis juga menegaskan bahwa Lorenzo tidak memiliki ruang menjadi pembalap di Yamaha musim depan. Tim pabrikan Yamaha telah mengontrak Fabio Quartararo bersama Maverick Vinales, sementara Valentino Rossi akan bergabung dengan Franco Morbidelli di Petronas.
Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati selama dua musim dan memperkuat Honda tahun lalu sebelum menyatakan pensiun di akhir musim. Kini sang juara dunia MotoGP tiga kali itu, dengan peran barunya, membantu pengembangan motor Yamaha dan sempat menjajal motor versi 2019 dan 2020 di tes pramusim Sepang dan Qatar. Lorenzo mengamati jika Yamaha memiliki masalah di sejumlah area seperti pengereman dan tenaga.
"Bersama kami, keempat tempat MotoGP penuh, ketika Valentino memutuskan untuk melanjutkan dan menandatangani untuk tim Sirkuit Sepang Yamaha dan karena saya berharap Franco Morbidelli akan melanjutkan dengan tim SIC, maka Yamaha mungkin tidak akan memiliki tempat untuk Jorge," kata Jarvis .
Jarvis menambahkan, "Jorge harus berbicara dengan pesaing jika dia ingin balapan satu musim penuh lagi. Ada pabrikan seperti Ducati yang belum menyelesaikan line-up pebalap mereka. Sejauh ini mereka hanya menandatangani satu pebalap."
Jack Miller adalah satu-satunya pebalap tim pabrikan Ducati yang dikontrak untuk seri MotoGP tahun 2021. Dari susunan tim saat ini, Danilo Petrucci sekarang tampaknya akan bergabung dengan KTM, sementara negosiasi dengan Andrea Dovizioso sedang berlangsung. Di tengah itu, ada spekulasi yang terus-menerus bahwa jika pembicaraan dengan Dovizioso gagal, Ducati mungkin beralih ke Jorge Lorenzo.