TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang tenis Amerika Serikat, Chanda Rubin, mengakui turnamen US Open yang dimainkan tanpa penonton dan dengan protokol kesehatan yang ketat akan menjadi sensasi turnamen tahun ini. Dengan pengetatan protokol kesehatan dan ketiadaan penonton, pemain akan beradaptasi dengan situasi pertandingan. "Saya pikir ini akan menjadi sangat aneh," kata Rubin, mantan pemain nomor enam dunia itu, dikutip Skysports, Rabu, 24 Juni 2020.
Turnamen ini mendapatkan lampu hijau dari Gubernur New York, Andrew Cuomo. Turnamen ini akan diadakan di Flushing Meadows, mulai 31 Agustus. Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) sudah menguraikan rencana untuk menjalankan versi Grand Slam tanpa penonton akibat pandemi coronavirus. "Sulit membayangkan seperti apa yang terjadi selama pertandingan. Tentu saja para pemain telah berlatih di stadion besar tanpa banyak orang di sana, tetapi latihan adalah skenario yang sangat berbeda," kata dia.
Menurut Rubin, pemain akan mendapatkan energi tambahan secara langsung dalam pertandingan dari para penonton. Situasi lapangan yang sepi di dalam stadion yang besar tentu akan membuat jalannya pertandingan berbeda. "Ini akan sangat berbeda, harus bermain tanpa itu, harus membuat penyesuaian yang mungkin diperlukan jika itu akan terjadi. Saya tidak tahu hal-hal tambahan apa yang bisa Anda tempatkan yang bisa mensimulasikan kerumunan," ujarnya. "Saya tidak tahu opsi apa yang tersedia, tetapi itu tentu akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda bagi para pemain."
Selain itu, masih ada pertanyaan tentang pemain top mana yang akan berpartisipasi dalam turnamen tenis dunia kali ini. Sebab, Novak Djokovic baru saja dinyatakan positif Covid-19. Begitu juga dengan Rafael Nadal yang belum bisa memastikan keikutsertaannya. "Semua orang harus membuat keputusan sendiri. Kita hidup di masa yang berbeda saat ini. Semua orang harus menyesuaikan terlepas dari apakah mereka berencana untuk pergi atau tidak, " kata Rubin, yang memenangkan gelar ganda putri Australia Terbuka dengan Arantxa Sánchez Vicario pada 1996.
Dalam turnamen nanti, USTA kemungkinan akan mengizinkan pemain membawa tiga tamu untuk menempati minimal dua kamar hotel yang ditunjuk. Selain itu, Juga akan ada opsi bagi pemain untuk menyewa rumah di luar Manhattan, tetapi USTA belum memutuskan secara pasti berapa banyak anggota rombongan akan diizinkan menyaksikan pertandingan.
"Kedengarannya seperti USTA telah melonggarkan aturan sehingga pemain akan diizinkan untuk membawa siapa pun yang ingin mereka bawa. Tampaknya juga akan ada batasan pada jumlah orang yang dapat berada di lokasi. Itu bisa berubah dan itu akan sangat tergantung pada situasi dan masalah keamanan telah terpenuhi sehingga bisa membuat pemain sedikit rileks," kata Rubin tentang kemungkinan turnamen tenis dunia tersebut.