Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lee Chong Wei Siap Patahkan Dominasi Lin Dan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Tokyo: Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei berharap dirinya bisa mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada ajang Jepang Terbuka musim lalu tahun ini. Ia juga ingin menjadi pebulutangkis top dunia dengan menyingkirkan pebulutangkis Cina Lin Dan.

Meski kalah dari Lin Dan 21-12 21-8 pada babak final Olimpiade Beijing 2008, posisi Chong Wei pada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) justru meroket untuk pertama kalinya sejak dua tahun.

Perubahan cepat urutan Chong Wei diakibatkan hasil urutan yang dikeluarkan BWF 52 pekan ini. Penampilan atlet 25 tahun itu di pentas internasional yang lebih banyak juga menjadi penentu menanjaknya prestasi atlet yang dilatih Misbun Sidek itu.

“Untuk dapat bertahan di puncak klasemen BWF saya harus menjuarai turnamen Jepang Terbuka. Saya harus menang untuk bertahan di puncak dalam waktu lama,” ujar Chong Wei yang sayangnya tidak akan bisa berhadapan dengan Lin Dan, yang memutuskan absen.

Chong Wei mengaku masih terpukul ketika Lin Dan mempermalukannya di Beijing.

“Saya terluka ketika memikirkan pertandingan itu,” keluhnya.

Menurut Chong Wei penantang terbesarnya di Jepang Terbuka ada pada pebulutangkis Denmark dan Indonesia. 

Pebulutangkis Merah Putih yang bertengger di posisi 5 BMW, Sony Dwi Kuncoro diunggulkan di tempat kedua. Chong Wei juga akan mewaspadai permainan Taufik Hidayat, Simon Santoso juga Joachim Persson dan Jan Jorgensen dari Denmark.

Juara Eropa empat kali Petr Gade yang akan turun di Jepang Terbuka diunggulkan di tempat ketiga.

Unggulan Wanita

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tunggal wanita, pebulutangkis Cina Lu Lan diunggulkan di tempat pertama. Rekan senegaranya, dan peraih medali emas Olimpiade Beijing2008 Zhang Ning, juga peraih medali perak Xie Xingfang sayangnya absen.

Pada babak perempatfinal, Lu kemungkinan akan bertemu tunggal utama Indonesia, Maria Kristin Yulianti yang mengalahkannya di Beijing.

Juara All England Tine Rasmussen dari Denmark (unggulan kedua), berharap meraih gelar Jepang Terbuka yang diraihnya musim lalu. Ia kemungkinan besar akan berhadapan dengan pebulutangkis Hong Kong Wang Chen di perempatfinal.

Juara ganda putra Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido dan Hendra Setiawan, kemungkinan besar akan bertemu pasangan Malaysia Zakry Abdul Latif dan Fairurzizuan Tazari di semifinal.

Ganda putri Jepang Miyuki Maeda dan Satoko Suetsuna diunggulkan di tempat pertama. Dua pasangan ganda putri asal Cina dan Korea Selatan 

Turnamen Jepang Terbuka akan digelar dari 16 hingga 21 September dengan hadiah US$ 200.000 (setara Rp 1,8 miliar).

AFP | Bagus Wijanarko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.