TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Inggris, Andy Murray, kalah melawan Kyle Edmund dalam laga "Battle of the Brits". Meski begitu, mantan petenis nomor satu dunia itu menyatakan sudah berada di jalur yang tepat untuk bermain kembali pada level tertinggi setelah tujuh bulan absen karena cedera.
Murray sempat mengalahkan Liam Broady dalam turnamen amal pada Selasa lalu. Turnamen itu menjadi pertandingan kompetitif pertamanya sejak Final Davis Cup pada November. Di tangan Edmund, juara Wimbledon dua kali menyerah dengan skor 7-6 (2), 6-7 (5), 5-10 kepada Edmund, Rabu.
"Jujur saja saya tak terganggu oleh hasil pertandingan, setelah laga semacam itu saya harap panggul saya baik-baik saja," kata Murray seperti dikutip Reuters, Kamis 25 Juni 2020.
Turnamen selama dua pekan itu yang diadakan saudaranya, Jamie Murray, ketika aktivitas tenis profesional masih terhenti akibat pandemi Covid-19. Laga itu dimainkan di stadion tanpa penonton dengan protokol kesehatan yang ketat.
Murray mengaku menantikan bertanding pada Grand Slam US Open dan French Open, tahun ini. "Saya tahu seandainya panggul saya baik-baik saja, permainan saya akan semakin meningkat dan semakin bagus dalam beberapa bulan ke depan. Jika saya bisa berlatih konsisten," kata dia.
Menjelang pembukaan turnamen Grand Slam, Murray mengatakan, "panggul terasa baik-baik saja. Jika saya merasakan seperti itu dan melakukan sejumlah hal dengan lebih baik, saya akan memainkan tenis level tinggi," kata dia.