TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton sudah membayangkan betapa sunyinya balapan tanpa riuh para penonton di tribun ketika Formula 1 mulai di Austria, 5 Juli nanti. Juara dunia enam kali itu menyiapkan dirinya untuk musim yang akan sangat sulit tahun ini, terlebih karena digelar di tengah krisis kesehatan global.
Musim F1 2020, yang akan dimulai kurang dari 10 hari lagi, kali ini harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat untuk melindungi setiap personel yang terlibat. "Kami menyiapkan diri sebaik mungkin untuk musim yang paling sulit. Aku merasakan, dari apa yang F1 dan kami semua telah alami, serta perubahan yang harus dilakukan untuk bisa berjalan," kata Hamilton dalam video yang diunggah Mercedes di akun Twitter, Kamis, 25 Juni 2020.
Sejak seri pembuka di Australia dibatalkan pertengahan Maret lalu, Hamilton dan tim, serta para pebalap lainnya harus terisolasi dan absen dari balapan. "Aku ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada kalian semua atas pesan-pesan positifnya, itu sangat membantu di beberapa bulan belakangan untuk tim dan aku. Kami akan merindukan kalian di balapan, aku akan rindu melihat kalian di balapan," ujar Hamilton.
Menurut Hamilton, membalap di tengah kosongnya kursi penonton tentu akan berpengaruh pada pembalap. "Membalap melintasi bangku kosong tak terlalu menginspirasi, akan cukup sepi, tapi kami tahu jika kalian masih bersama kami dalam semangat, doakan kami beruntung. Tetap positif," ujar dia.
Mercedes dan sejumlah tim telah menjalani tes privat sebagai ajang pemanasan setelah pelonggaran karantina dan pembatasan jarak fisik dan sosial. Kesempatan itu juga digunakan mereka untuk ajang gladi resik tim menerapkan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sirkuit Formula 1.