TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu petenis yang ikut dalam Adria Tour, Dominic Thiem, mengaku menyesalkan insiden para pemain yang berpelukan dan berjabat tangan pada sesi foto bersama turnamen eksibisi tersebut. Ia juga menyesalkan jadwal pesta malam hari dan bermain basket tanpa mengindahkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Dalam turnamen eksibisi di Serbia dan Kroasia tersebut Novak Djokovic, petenis nomor satu dunia, bersama tiga pemain lain dinyatakan positif terinfeksi virus corona. "Kami bermain tanpa penonton selama berminggu-minggu, jadi kami sangat senang dengan adanya penonton di acara tersebut. Kami percaya dengan aturan corona pemerintah Serbia, sayangnya kami terlalu optimistis," tutur Dominic Thiem, Jumat 26 Juni 2020.
Djokovic, Grigor Dimitrov, Borna Coric dan Viktor Troicki dinyatakan positif setelah bermain di turnamen amal yang berlangsung di Serbia dan Kroasia. Kedua negara tersebut telah melonggarkan karantina wilayah termasuk aturan menjaga jarak sosial yang mulai mengendur.
Thiem bermain dan memenangkan pertandingan di Beograd. Pertandingan itu digelar di pusat tenis Djokovic di tepi Sungai Danube. Pemain berusia 26 tahun itu terkejut ketika mendapat kabar adanya penyebaran virus corona di Adria Tour. Akhrinya acara itu dibatalkan setelah leg kedua di Zadar, Kroasia. "Perilaku kami adalah kesalahan, kami bertindak terlalu berlebihan. Saya sangat menyesal," tulisnya menambahkan.
Meskipun sebenarnya para pemain tidak melanggar protokol pemerintah selama turnamen, kejadian ini menjadi sorotan. Turnamen ini melihat seberapa besar risiko pembauran para atlet tanpa mematuhi jaga jarak sosial terpapar Covid-19. "Sejauh ini saya sudah diuji sebanyak lima kali dalam sepuluh hari terakhir dan hasilnya selalu negatif. Saya berharap semua yang terinfeksi bisa pulih dengan cepat," kata Dominic Thiem.