TEMPO CO, Jakarta - Praveen Jordan menceritakan awal kariernya di ganda campuran bulu tangkis. Sebelumnya, ketika masih junior, atlet kelahiran 26 April 1993 ini pernah bermain rangkap di ganda campuran dan ganda putra.
Pada sektor ganda putra, ia berpasangan dengan Rangga Yave Rianto. Sedangkan pasangannya di ganda campuran yakni Tiara Rosalia Nuraidah.
"Awal mulanya itu tahun 2013 diajak Cik Vita (Marissa) main, pas lagi Sirnas di Surabaya. Ditawari main sama Cik Vita dengan visi misi yang udah jelas. Gue ditanya, mau nggak. Waktu itu siapa yang nggak mau pasangan dengan Cik Vita," kata Praveen yang akrab disapa Ucok dalam postingan video di Instagram PBSI, Rabu, 1 Juli 2020.
Keinginan berpasangan dengannya juga disampaikan oleh Vita Marissa melalui pelatihnya di PB Djarum Fung Permadi.
Setelah itu, Praveen pun berkomunikasi langsung dengan Vita Marissa.
"Gue terima tantangan itu. Mulai dari situ gue main mix. Sampe sekarang dan masuk pelatnas, awal mulanya seperti itu," ucap dia menjelaskan pilihannya fokus di ganda campuran.
Selama 2013, pasangan Praveen / Vita memenangkan tiga gelar seperti Grand Prix Indonesia Masters 2013, Grand Prix Malaysia Masters, dan Grand Prix Selandia Baru 2013.
Pada 2014, Praveen dipanggil untuk bergabung dengan Pelatnas Cipayung. "Pas dipanggil sama PBSI sudah mix, ya sudah mengalir saja. Bukan gue yang mutusin mix, mengalir sih," kata atlet kelahiran Bontang ini.
Atlet badminton nasional, Vita Marissa dan Praveen Jordan (kiri). TEMPO/Vishnu Juwono
Menurut Praveen, perbedaan utama bermain di sektor ganda putra dan campuran terletak pengaturan ritme bermain. Ia menyebutkan untuk ganda campuran mengatur tempo permainan adalah faktor paling krusial. "Kalau double harus cepat, itu sih paling signifikan," ucap dia menjelaskan permainan untuk ganda putra.
Selama bermain di sektor ganda campuran, Praveen tercatat sudah berganti empat pasangan. Mereka yakni Tiara Rosalia Nuraidah, Vita Marissa, Debby Susanto, dan Melati Daeva Oktavianti.
Praveen / Melati kini menempati peringkat keempat dunia, naik satu tingkat setelah menjuarai All England, Maret lalu.
IRSYAN HASYIM