Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pebulu Tangkis Indonesia Belum Terbendung di Jepang Terbuka

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Tokyo: Para pebulu tangkis andalan Indonesia belum menemui lawan berarti pada babak pertama turnamen Japan Open Super Series 2008, Rabu (17/9), yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.

Langkah gemilang dipertontonkan para pemain tunggal putra Indonesia ketika lima pemain berhasil meloloskan diri ke babak kedua.

Setelah meloloskan empat pemain pada pagi dan siang hari tadi, unggulan kedua Sony Dwi Kuncoro melengkapi kegemilangan penampilan anak-anak Pelatnas Cipayung setelah di babak pertama mengalahkan Koicihi Saeki dari Jepang dengan angka mudah 21-11, 21-8.

Sebelumnya Taufik Hidayat, Simon Santoso, Alamsyah Yunus, dan Tommy Sugiarto terlebih dulu melaju ke babak kedua setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada babak pertama turnamen berhadiah total US$ 200 ribu (sekitar Rp 1,8 miliar) itu.

Pada pertandingan pagi hari, Simon yang diunggulkan di tempat kelima menaklukkan pemain tuan rumah Kazushi Yamada 21-14, 21-12 dalam waktu 34 menit.

Adapun unggulan keempat, Taufik, tanpa banyak mengeluarkan keringat juga lolos ke babak kedua. Setelah unggul 21-9, lawan Taufik asal Hong Kong Ng Wei, mengundurkan diri di set kedua dalam kedudukan 14-4 untuk kemenangan Taufik.

Sedangkan Alamsyah berhasil membalikkan ketertinggalan di set pertama sebelum mengempaskan perlawanan pemain Taiwan Yu Hsin Sieh lewat rubber set 19-21, 21-5, dan 22-20.

Perlawanan ketat juga diberikan pemain Jepang Yuichi Ikeda kepada pemain muda Indonesia, Tommy Sugiarto. Meski memenangkan set pertama, namun akhirnya Yuichi harus mengakui keunggulan Tommy 21-18, 17-21, 13-21.

Pada babak kedua yang dijadwalkan berlangsung Rabu malam, Simon dijadwalkan bertemu unggulan utama Lee Chong Wei asal Malaysia yang lolos ke babak kedua setelah mengungguli pemain belia Cina Zhu Weilun, 25-23, 21-8. Sementara itu, Taufik, bekas pemegang medali emas Olimpiade itu akan bertemu pemain Denmark Jan O Jorgensen.

Adapun Tommy ditantang unggulan keenam Joachim Perrson (Denmark), Alamsyah bertemu Kenichi Tago (Jepang), dan Sony akan menjajal kekuatan pemain Malaysa Sairul Amar Ayob (Malaysia).

Sementara itu, Indonesia juga meloloskan tiga ganda putra ke babak kedua. Pasangan Yonatan Suryatama Dasuki/Ryan Sukmawan berhasil menundukkan ganda kuat Inggris, Robert Adcock/Robin Middleton dengan angka mudah 21-13, 21-11, hanya dalam waktu 23 menit saja.

Jejak Yonatan/Ryan juga diikuti ganda Mohamaad Ahsan/Bona Septano yang dengan susah payah menggulung perlawanan ganda baru Korea Selatan Sung Hyun Ko/Yi Goo Kwon 19-21, 21-10, 21-7.

Adapun pasanga Hendra Aprida Gunawan/Joko Riyadi sukses mengalahkan pasangan tangguh Cina, He Hanbin/Shen Ye dengan rubber set, 15-21, 21-16, 21-13.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada babak kedua yang akan digelar Kamis besok, Yonatan/Ryan yang diunggulkan di posisi ketujuh akan menghadapi ganda semenjana dari Jepang Hiroyuki Endo/Kazushi Yamada. Sementara Hendra/Joko sudah ditunggu oleh pasangan Inggris Chris Adcock/Robert Blair.

"Saya pikir ini merupakan awal yang baik bagi para pemain Pelatnas. Kami memang menargetkan para pemain inti Pelatnas dapat melaju ke final sekaligus merebut gelar di turnamen Super Series ini," kata Christian Hadinata, Kepala Sub Bidang Pelatnas Pengurus Besar PBSI ketika dihubungi Tempo, Rabu sore.

Menurut Christian, pada babak kedua para pemain Indonesia harus waspada dan lebih berhati-hati lagi mengingat lawan yang akan mereka hadapi memiliki kualitas yang jauh lebih baik.

Sayangnya, kegemilangan yang dipertontonkan  para pemain putra gagal diikuti rekannya di tunggal putri.

Di nomor ini, atlet-atlet Merah-Putih hanya meloloskan Maria Kristin Yulianti ke babak kedua pada turnamen berhadiah total US$ 200 ribu (sekitar Rp 1,8 miliar) itu, setelah menyingkirkan rekannya sendiri Adriyanti Firdasari dalam dua set langsung 21-15, 21-16.

Pia Zebadiah Bernadet, yang juga finalis Taiwan Terbuka pekan silam, gagal mengimbangi keuletan pemain muda Cina Wang Yihan 19-21, 16-21 di babak pertama.

"Dari segi peringkat, Pia (peringkat ke-76 dunia per 11 September) memang masih kalah dari Wang (peringkat ke-32 dunia). Meski dia belum sehebat Lu Lan dan Zhu Lin, namun rata-rata pemain Cina masih sulit dikalahkan oleh Pia," tutur Christian.

Pia menyusul kegagalan Fransisca Ratnasari yang dikalahkan unggulan utama asal Cina Lu Lan lewat permainan ketat 21-11, 13-21, 14-21, dalam waktu 50 menit.

Pada babak kedua yang akan dimainkan Kamis (18/9), Maria akan menghadapi unggulan keenam asal Malaysia Wong Mei Choo yang di babak pertama menundukkan pebulu tangkis Jepang Yu Hirayama, 21-16, 8-21, 22-20.

Bobby Chandra 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.