TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan pertama pada awal musim Formula 1 di Sirkuit GP Austria. Juara dunia itu lebih cepat 0,356 detik di depan rekan satu timnya, Valtteri Bottas, dengan menggunakan mobil hitam yang mencerminkan dukungan terhadap anti-rasisme dan keragaman.
Dengan hasil tes latihan itu, dikutip dari BBC, Jumat, 3 Juli 2020, Mercedes menggarisbawahi status mereka sebagai tim favorit pra-musim. Di posisi ketiga, Max Verstappen dari Red Bull tertinggal 0,602 detik dari Lewis Hamilton.
Adapun pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Sebastian Vettel berada di urutan 10 dan 12. Leclerc dan Vettel mengatakan masih berharap untuk bisa bersaing di musim ini, setidaknya sampai mobil mereka dirancang ulang pada seri balap ketiga di Hungaria dalam dua pekan ke depan.
Pembalap McLaren, Carlos Sainz, menjadi yang tercepat keempat di depan pembalap Racing Point, Sergio Perez. Di luar jalur, Red Bull menjawab keraguan mereka tentang legalitas sistem kemudi inovatif pada Mercedes, yang dikenal sebagai Dual-Axis Steering. Ini mengubah sudut roda depan antara menikung dan lurus dengan tujuan mengurangi keausan ban.
GP Austria adalah seri pertama dari musim balap yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Ini adalah yang pertama dari delapan seri yang rencananya diadakan di Eropa. Untuk memulai kembali musim, F1 telah mengambil serangkaian langkah untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona dengan protokol jarak sosial dan program pengujian.
Balapan Formula 1 juga berupaya untuk mempromosikan keragaman sebagai hasil perjuangan melawan rasisme menyusul protes global yang dipicu oleh kematian George Floyd di Amerika Serikat. Pembalap diharapkan untuk membuat pernyataan publik tentang dukungan mereka untuk anti-rasisme dan penyebab keragaman sebelum dimulainya lomba pada Ahad besok.