TEMPO.CO, Jakarta - Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti membuktikan diri menjadi pasangan ganda campuran setelah menjadi juara dalam PBSI Home Tournament. Mereka menghentikan perlawanan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dalam dua game langsung dengan skor 21-9, 21-17.
Menang cukup mudah pada game pertama, Praveen / Melati dapat perlawanan sengit dari Akbar / Winny di game kedua. Namun, juara All England 2020 menunjukkan kematangan permainan mereka di lapangan. Di poin-poin akhir, Praveen / Melati bisa mengunci perlawanan Akbar Winny.
"Kami bisa langsung in dari awal dan memang enggak mau ketinggalan start lagi seperti pertandingan sebelumnya. Akbar/Winny kan sering main rubber game sebelumnya, mungkin mereka sedikit kelelahan di final," ujar Praveen soal pertandingan.
Melati menambahkan, "Di game kedua, dari saya ada yang berubah, dan ini menguntungkan untuk lawan. Tapi, untungnya saya bisa kembali lagi ke pola awal, jadi kami bisa mengatasi mereka di game kedua," ujar Melati ketika ditanya soal game kedua yang cukup menegangkan.
Menurut Praveen, sejumlah pemain muda ganda campuran tampil cukup baik sepanjang turnamen ini. Ia pun berpesan agar para juniornya menjaga motivasi dan memanfaatkan masa tanpa turnamen ini untuk memperbaiki kekurangan yang ada. "Sekarang kan belum ada pertandingan, coba manfaatkan di latihan untuk menutupi kekurangan, supaya nanti kalau ada turnamen, sudah siap dan bisa membuktikan kepada diri sendiri, pelatih dan PBSI," tutur Praveen.
Praveen/Melati yang dijagokan di posisi pertama pada turnamen ini mengaku tidak ada beban karena mereka begitu menikmati pertandingan demi pertandingan. Mola TV PBSI Home Tournament ini mereka manfaatkan sebagai tempat melatih komunikasi mereka di lapangan. "Kalau di latihan beda, di sini kalau kalah ya enggak bisa main lagi. Dari kami berdua sih yang paling terasa manfaatnya itu bisa latih komunikasi di lapangan," ujar Praveen.
Merebut gelar juara PBSI Home Tournament, Praveen / Melati berhak atas hadiah sebesar Rp. 47 juta. Adapun Akbar / Winny mendapat hadiah sebesar Rp. 25 juta.
