TEMPO.CO, Jakarta - Bos Red Bull, Christian Horner, mengatakan bahwa pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton seharusnya meminta maaf ke Alexander Albon dalam seri balap perdana GP Austria. Menurut dia, Hamilton menjadi biang kerok gagalnya Albo meraih podium pertamanya.
"Alex membalap dengan bagus, dia tak pantas mendapat itu, lima detik tidak berdampak apa-apa kepadanya. Dia bisa saja memenangi lomba, kami membuat keputusan yang benar secara strategi, beralih ke soft, dan dia di posisi yang kuat. Hamilton hanya salah menilai pada akhirnya dan akan bagus jika dia minta maaf untuk itu," kata Horner seperti dikutip situs Formula 1, Ahad, 5 Juli 2020.
Tampil konsisten di rombongan depan sepanjang siang itu, Albon berjudi dengan mengganti ban soft di periode safety car kedua. Pergantian itu membuatnya melorot dari posisi tiga ke empat di belakang duet Mercedes; Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, serta Sergio Perez dari tim Racing Point.
Albon kemudian mampu menyalip Perez pada safety car ketiga. Di 10 lap terakhir, ia melancarkan serangan untuk Hamilton dengan mencoba menyalipnya. Ia mencoba memanfaatkan masalah gearbox yang dialami dua pembalap Mercedes itu.
Kejadian di Brazil pun terulang. Hamilton, yang ingin merebut kembali posisinya, menyenggol mobil Albon sehingga pembalap Thailand itu keluar trek dan menyudahi balapan lebih cepat. Hamilton akhirnya diganjar penalti lima detik sehingga ia turun dari posisi finis runner-up menjadi keempat. "Olahraga ini bisa sangat brutal kadang-kadang dan hari ini rasanya demikian," kata Horner menggambarkan kejadian itu.
Albon sempat terdiam setelah gagal finis dan mengatakan Hamilton pantas menerima penalti itu seperti ketika berlaga di GP Brazil. "Aku merasakannya seperti ini, aku tak akan bilang itu lebih menyakitkan tapi aku merasa Brazil. Aku rasa selalu ada risiko menyalip dari luar tapi aku memberinya ruang sebanyak mungkin yang aku bisa, tergantung dia jika dia ingin menabrak atau tidak," kata dia.
Adapun Hamilton mengakui kesalahannya dalam insiden itu. Pembalap asal Inggrs itu tak menyangka keduanya bisa bertabrakan lagi dalam seri perdana Formula 1 musim ini.