TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito, belum menemukan hambatan berarti pada laga penyisihan grup G Mola TV PBSI Home Tournament. Pada laga perdana, Shesar menaklukkan Syabda Perkasa Belawa dalam dua game langsung dengan skor 21-14, 21-16.
Pada pertandingan itu, Shesar tampak lebih unggul dari teknik permainan serta kematangan membaca permainan. Di lapangan, Syabda pun tidak tampil cukup baik karena sering melakukan kesalahan. Beberapa kali smash-nya gagal melewati net.
"Selama ini kami latihan bersama, sebisa mungkin dari awal saya sudah mengungguli Syabda. Bagaimana bikin dia lari di lapangan baik dari serangan atau pertahanan. Di game kedua saya sudah unggul jauh dan berpikir tinggal satu angka lagi, malah jadi kendor dan akhirnya kehilangan banyak angka," ujar Shesar seusai pertandingan, Rabu, 8 Juli 2020.
Shesar mengatakan bahwa feeling bermain di latihan dan di pertandingan sangatlah berbeda. Sebisa mungkin ia membuat suasana latihan seperti suasana pertandingan sehingga saat tiba waktu pertandingan, ia tidak terlalu kesulitan menyesuaikan diri. "Soal peluang, saya rasa semua pemain di semua grup punya peluang yang sama. Soal kalah-menang itu tergantung dari kesiapan pemain di lapangan," kata Shesar.
Di Grup G, Shesar Hiren Rhustavito berbagi posisi dengan Syabda Perkasa Belawa, Christian Adinata, dan Karono. Ia menilai persaingan di Grup G terbilang merata dengan kualitas yang bagus meski masih berada di tingkat junior. "Peluang di grup G dan semua grup pasti sama, bisa menang atau kalah. Tergantung kita siap atau tidaknya. Semua pasti bisa menang," ujar dia.