TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie, harus bersusah payah untuk menaklukan permainan Iksan Leonardo Imanuel Rumbay dalam lanjutan PBSI Home Tournament. Ia berhasil mengalahkan Iksan Rumbay melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-10, 21-16.
Dengan durasi pertandingan 63 menit, Jonatan, yang juga unggulan kedua dalam turnamen ini, bisa keluar dari persaingan Grup H dan maju ke babak perempat fnal.
"Rumbay tadi bermain cukup baik, set pertama saya terbawa tempo permainan dia. Dia kasih saya bola setengah-setengah, saya jadi bingung sendiri mau pukul keras atau ikutin feeling saja," kata Jonatan di Jakarta, Kamis, 9 Juli 2020.
Meski memiliki kesempatan mengejar poin, pada set pertama, Ihksan tampak lebih menguasai permainan dan bisa memancing Jonatan agar bermain dengan jangkauan luas yang menyulitkan. Pada set kedua, pertarungan menjadi lebih sengit. Ihksan yang sebelumnya unggul menyadari bahwa Jonatan berusaha lepas dari kendalinya.
Jonatan Christie terlihat lebih siap menghadapi reli-reli Ihksan dan bisa mengantisipasi serangan unggulan kelima itu dan sukses menyamakan kedudukan. Pada game penentu, Ihksan yang sempat cedera pada gim kedua menunjukkan penurunan kualitas permainan yang mempengaruhi staminanya sehingga tak sanggup diajak bermain reli panjang oleh Jonatan.
Jonatan pun menutup set ketiga dengan kemenangan untuk melaju ke perempat final. "Beberapa kali saya masih kurang percaya sama pukulan tapi kadang percaya diri juga, seperti tadi di poin akhir saya berusaha menyerang dan itu cukup efektif. Tapi ada beberapa stroke dan pola permainan yang saya tahan, tidak terlalu bernafsu menyerang tapi harus menahan-nahan dulu," ujar Jonatan.
Dalam perempat final Kamis sore, Jonatan akan bertemu runner-up Grup G Karono. Selain Jonatan, Shesar Hiren Rhustavito juga akan tampil dalam perempat final setelah memperoleh kemenangan ketiga pada babak penyisihan Grup G usai menundukkan Christian Adinata 21-13, 21-13.
