TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, menguumumkan penunjukan Iwan Budianto sebagai wakil ketua penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 Indonesia (INAFOC). Ia mengatakan Iwan Budianto akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Keuangan untuk menyiapkan kebutuhan penyelenggaraan.
"Tugas pertamanya saat menjabat sebagai wakil ketua INAFOC adalah mengkoordinasikan kebutuhan penyelenggaraan dengan berbagai instansi kepemerintahan terutama Kementerian PUPR soal renovasi stadion," kata Zainuddin Amali, di Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.
Selain Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Keuangan, menurut Amali, dalam perjalanannya Iwan akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Hukum dan HAM. Politikus Partai Golkar itu pun masih menunggu struktur kepanitiaan yang diperlukan dari federasi sepakbola tertinggi, FIFA.
Amali mneyebutkan bahwa PSSI dan Kementerian masih menunggu struktur kepanitian dari FIFA untuk membentuk tim kesekretariatan. Kata dia, Iwan, yang juga wakil ketua PSSI itu, sudah berkoordinasi dengan FIFA untuk membentuk tim kesekretariatan sesuai tugas dan fungsinya. "INAFOC akan mengikuti setiap panduan dari FIFA. Kita tunggu dari FIFA seperti apa kebutuhan struktur organisasi baru kita isi," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah resmi menetapkan gedung Gelora Bung Karno Arena (GBK Arena), Senayan, Jakarta, menjadi sekretariat penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC). Keputusan itu didapatkan setelah melakukan peninjauan langsung pada Jumat, hari ini.
GBK Arena merupakan bekas kantor panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC). Gedung lima lantai itu akan menjadi pusat aktivitas kepanitiaan INAFOC yang terdiri dari berbagai unsur lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.