TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Lewis Hamilton menjuarai seri Formula 1 Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Ahad malam kemarin, 12 Juli 2020. Sukses tersebut, menurut dia, terjadi karena timnya menerapkan strategi yang tepat.
"Luar biasa bisa kembali di sini, tim melakuan tugas yang luar biasa dalam hal strategi. Aku sangat bersyukur bisa kembali di tempat pertama, terasa sangat lama menjadi juara lagi setelah balapan terakhir tahun lalu," kata Hamilton yang pada seri sebelumnya pekan lalu harus puas berada di posisi keempat.
"Aku harus kembali setelah akhir pekan yang sulit akhir pekan lalu," kata Hamilton yang juga mengaku senang dengan dua balapan beruntun itu.
Hamilton layak memuji kinerja timnya karena dia praktis tak terkejar lawan-lawannya sejak awal hingga akhir balapan. Memulai balapan dari posisi start terdepan, pembalap asal Inggris itu tak menemukan masalah berarti untuk mempertahankan posisinya.
Sebaliknya, rekan Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, harus bekerja keras untuk meraih posisi kedua. Dia sempat bersaing ketat dengan pembalap tim Red Bul Honda, Max Verstapen untuk meraih posisi kedua.
Bottas sedikit diuntungkan karena dipenghujung balapan Verstapen mengalami masalah pada mobilnya. Dia menyatakan mobilnya sempat sulit dikendalikan karena ban yang menipis. Alhasil, Verstapen harus masuk ke garasi untuk mengganti ban saat balapan tersista tiga putaran lagi. Dia pun harus puas berada di posisi keempat.
Hasil itu membuat pembalap tim Mercedes menguasai klasemen pembalap di awal musim ini. Valtteri Bottas berada di puncak dengan 43 angka sementara Hamilton berada di posisi kedua dengan 37 angka.
Pada klasemen konstruktor, Mercedes juga menempati posisi teratas dengan perolehan 80 angka. Tim McLaren Renault berada di posisi kedua dengan 39 angka dan Red Bull Racing Honda di posisi ketiga dengan 27 angka.
FORMULA 1