TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson dan mantan pelatihnya, Teddy Atlas, akhirnya berdamai setelah mereka tidak saling bicara 30 tahun lebih.
Atlas adalah pelatih Tyson saat petinju itu masih amatir dan di bawah bimbingan Cus D'Amato. Mereka tidak saling bicara dari 1980 sampai tahun 2013.
Mereka kembali bicara setelah Tyson meminta maaf kepada Atlas di acara Turning Stone Casino di Verona, New York. Tetapi segera setelah itu, Atlas melakukan sesuatu yang sekarang dia sesali.
"Aku akan ceritakan sesuatu yang aku lakukan salah pada hari berikutnya setelah dia meminta maaf. Dia sedang menungguku ketika aku turun di lobi."
"Mike mendatangi saya dan kami berbicara sebentar dan ketika kami berjalan dia menepuk punggungku dan rasanya seperti dia ingin menunjukkan ketulusannya bahwa dia mengatakan yang sebenarnya dan itu berarti sesuatu," kata Atlas pada podcast 'The Fight With' nya.
“Jadi kami bertukar nomor telepon dan dia meminta saya untuk memanggilnya. Tapi di sinilah saya melakukan sesuatu yang salah."
"Saya ingat meneleponnya dan bukan hanya mengatakan, 'Hai'. Saya menelepon untuk mengundangnya makan malam di yayasan amal saya - yang sangat berarti bagi saya."
“Kami perlu selebritas untuk mengumpulkan uang untuk amal."
“Aku menyesalinya. Karena itu seperti, "Datanglah ke makan malam saya karena Anda dapat membantu saya menghasilkan uang". "Dia seperti," Yah, mengapa kita tidak bicara dulu. Kenapa kita tidak bertemu dulu dan dia benar."
“Saya kira dia berpikir bahwa saya memanfaatkannya. Saya tidak meminta maaf untuk itu. Saya mengerti apa yang dia rasakan dan saya tidak menyalahkannya," katanya.
Atlas menangani Tyson ketika masih amatir. Pernah petinju yang saat itu berumur 15 tahun sangat gugup dan lari dari tempat pertandingan final.
Atlas kemudian merayunya dan membawa kembali Tyson, yang akhirnya menang RSC.
DAILY STAR