TEMPO.CO, Jakarta - Bintang UFC Kamaru Usman mulai berdiskusi tentang penantang berikutnya seusai mempertahankan gelar kelas welter melawan Jorge Masvidal pada Sabtu lalu. Ia menegaskan bahwa tidak akan kekurangan petarung yang ingin melawannya untuk bertarung di kelas welter. "Leon Edwards ada di sana. Gilbert Burns telah mengalami tahun yang luar biasa. Dia juga ada di sana. Colby Covington juga berpikir dia ada di sana," kata dia, dikutip dari Skysports, Senin, 20 Juli 2020.
Melawan Jorge Masvidal, pertarung keturunan Nigeria - Amerika itu, mampu mempertahankan ikat pinggang dalam keputusan bulat juri di Abu Dhabi. Para juri menilai Kamaru Usman unggul angka mutlak 50-45, 50-45 dan 49-45. Itu berarti Usman tetap tak terkalahkan dalam kariernya di UFC sejauh ini, serta menempatkannya sejajar dengan Khabib Nurmagomedov dengan 12 kemenangan beruntun.
Pertemuan dengan Gilbert Burns masih bisa dipastikan setelah pemain Brasil itu dipaksa mengundurkan diri dari pertarungannya dengan Usman enam hari sebelum acara tersebut. Burns dinyatakan positif virus corona. Setelah mengalahkan Masvidal, Kamaru Usman mengatakan, "Pertama dan terutama, aku harus pulang ke rumah untuk putriku. Itulah yang penting. Saya harus duduk di sofa, makan makanan Thailand dan menonton Netflix bersamanya, dan kemudian menonton beberapa latihan senam dan beberapa latihan jiu-jitsu."
Setelah menghabiskan waktu bersama keluarganya, kata Kamaru Usman, si Mimpi Buruk dari Nigeria, akan berpikir tentang calon lawannya. "Akan selalu ada penantang dan mereka (UFC) akan selalu melemparkan seseorang ke sana bersamaku," ujar dia.
Usman mengakui setelah pertarungan melawan Masvidal adalah pertarungan yang menguras mental. Ia mempersiapkan apapun untuk mempertahankan gelarnya di Fight Island. "Saya merasa baik, hanya berurusan dengan semua keadaan yang harus saya tangani sepanjang minggu ini. Saya pikir dalam tiga hari terakhir, saya tidur mungkin 10 jam," ujar dia.
Baca Juga:
Kamaru Usman menambahkan bahwa, "Saya, tentu saja, mengalami penurunan berat badan dan hal-hal seperti itu. Itu adalah minggu yang sangat, sangat menantang bagi saya secara mental. Aku bahkan tidak bisa memberi tahu kalian apa yang terjadi 24 jam terakhir pada mental saya. Dan kemudian, Jorge Masvidal datang, itu sangat menantang," ujarnya.
Adapun Jorge Masvidal, kekalahan dari Kamaru Usman mengakhiri tiga kemenangan beruntun. Pemain berusia 35 tahun itu kini telah mengarahkan pandangannya pada pertandingan ulang dengan Usman. "Saya tidak ingin membuat alasan, dia (Kamaru Usman) adalah pria yang lebih baik malam itu. Dengan durasi latihan yang lebih baik, saya pasti bisa mengungguli dia. Dia menang dengan adil dan jujur. Saya akan melakukan apa pun untuk kembali di depannya dan bersaing lagi dan mengangkat tangan saya (untuk kemenangan)," kata dia.