TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, meminta pembalapnya, Marc Marquez, untuk tidak menyesali peristiwa kecelakaan di MotoGP Spanyol, Ahad lalu. Menurut dia, strategi dan gaya membalap Marquez masih menjadi keunggulan Marc di atas pembalap MotoGP lainnya. "Strateginya adalah membuat awal yang baik dan ia mencoba untuk memimpin balapan dari depan. Ini yang terjadi sampai Marc punya waktu dan harus lari keluar jalur di awal lomba," kata Puiq, dikutip dari Crash, Selasa, 21 Juli 2020.
Kecepatannya membuat Marc harus keluar dari jalur setelah mengalami frontslide-end. Setelah itu, Puiq menjelaskan, Marc butuh dua putaran untuk mendapatkan konsentrasinya kembali. "Tetapi kami melihat ia akan mengejar pembalap di depan. Jika ada 4 atau 5 lap lagi ia bisa mengejar Quartararo yang memenangi balapan," ujar dia.
Marc Marquez memulai upayanya untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya. Marquez sempat memimpin di posisi terdepan pada balapan di Jerez dan berusaha keras untuk mengejar setelah insiden frontside-end. Marquez meringsek naik dari posisi ke-19 ke posisi ketiga, tepat di belakang Maverick Vinales, sebelum highside di tikungan ketiga terjadi. "Kami tahu gaya pengendara yang kami miliki. Hari ini, sekali lagi, dia menunjukkan siapa dirinya kepada semua orang," kata dia.
Kekecewaan Marquez berubah menjadi bencana ketika motornya yang terhempas itu mengenai lengan kanannya. Marc mengalami patah tulang dan menjalani operasi. Ia dipastikan absen saat seri kedua MotoGP Andalusia. "Sekarang dia cedera dan harus beristirahat. Ketika siap, dia akan kembali untuk memperjuangkan kemenangan lagi," kata Puig.
Alberto Puiq menambahkan bahwa, "Hal-hal ini terjadi ketika Marc Márquez melakukan hal-hal luar biasa. Tidak ada yang perlu disesali, hanya untuk menunjukkan sekali lagi bahwa semua tim kami memiliki rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa terhadap apa yang ia lakukan."
Meskipun tidak ingin berspekulasi tentang waktu pemulihan Marc, Puig memperingatkan bahwa keunggulan kecepatan Marquez atas para pesaingnya masih yang terdepan dan terus meningkat dari tahun ke tahun. "Sekarang kami menghadapi tantangan dari cedera Marc, tetapi ini adalah balapan, kami adalah tim yang kuat dan entah bagaimana, kami akan mengatasi," kata Puig.
"Ketika Anda memiliki pembalap yang cedera hampir tidak ada yang positif. Tetapi di sisi lain, semua orang melihat dan memahami level Marc Marquez hari ini. Di Qatar, beberapa orang memiliki keraguan tentang kinerjanya. Hari ini jelas bahwa tidak ada tanda tanya tentang Marc. Honda RC213V dan dirinya sendiri, jelas dua langkah di depan. Dia tidak hanya sedikit lebih cepat, dia jauh lebih cepat daripada orang lain," ujar Alberto Puiq menambahkan.