TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, mengatakan MotoGP Spanyol menjadi perlombaan untuk bertahan hidup karena pertaruhannya menggunakan ban depan yang lunak. Menurut dia, pertaruhan itu tidak selalu membuahkan hasil dan tetap kesulitan karena suhu lintasan yang sangat panas. “Tentu saja ban depan saya berpengaruh. Saya pikir kami memiliki pengaturan yang baik, saya mendorong delapan lap pertama," kata Vinales, dikutip dari Motorsport, Selasa, 21 Juli 2020.
Vinales mencoba melepaskan diri dari gerombolan untuk mengamankan posisi dan menghemat ban. Tetapi, pembalap Spanyol kehilangan keunggulannya pada lap sembilan setelah pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo menyalipnya. “Idenya adalah untuk membuka celah, tetapi saya memiliki beberapa kesalahan pada lap pertama di sudut delapan. Di putaran delapan, saya pikir, di tikungan enam saya hampir kehilangan bagian depan," kata dia.
Maverick Vinales menambahkan, “Ngomong-ngomong, saya pikir kami berjuang dengan baik, saya tidak membiarkan Jack Miller banyak bergerak, mencoba memahami bagaimana cara menyelamatkan ban, dan bagaimana mengendarai sepeda terutama dengan ban depan yang licin ini. Saya menyalip Jack dan saya segera merasa baik, jadi saya mulai memukul waktu istirahat yang baik dan saya mulai cepat lagi."
Menurut Vinales, berada di posisi kedua seri pembuka di Sirkuit Jerez merupakan hasil maksimal dengan setingan motor yang ada. “Kami perlu bekerja lebih baik dan harus bekerja lebih baik. Tapi saya senang dengan lap pertama karena sudah begitu lama sejak saya merasa sekuat itu," ujarnya. Vinales berjuang untuk mengimbangi Marc Marquez ketika pembalap Repsol Honda melewati putaran ketiga. Motor seri M1 2020 milik Vinales, masih mengalami kekurangan daya dibandingkan dengan RC213V milik Marc Marquez.
Pada balapan itu, Marquez tersingkir dari balapan dan harus absen pada seri kedua MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini. Bagi Vinales, GP Andalusia bisa menjadi balapan penting bagi Yamaha. "Ketika Marquez menyusul saya, saya melihat banyak yang harus kami perbaiki. Tapi saya bisa memulihkan semua celah di beberapa sektor, jadi saya yakin cukup kuat," ujarnya.
Ia pun yakin bisa mendapatkan hasil maksimal di MotoGP Andalusia dan seri MotoGP berikutnya. Vinales juga menepis kekhawatiran tentang faktor kekurangan daya motor yang mempengaruhi penampilannya. "Tahun lalu kami cukup bagus, terutama di Austria. Fabio di posisi ketiga, Valentino di posisi keempat dan saya di posisi kelima. Jadi, bukan akhir pekan yang buruk bagi kami," kata dia.