TEMPO.CO, Jakarta – Manny Pacquiao dianggap edan karena ingin melawan monster kelas menengah Gennady Golovkin. Itu artinya petinju Filipina ini harus naik dua kelas dari welter 66 kg ke menengah dengan bobot 72 kg.
PacMan sebelumnya menyatakan ingin kembali naik ring tahun ini. Tiga jawara kelas welter yang disebut-sebut akan dengan senang hati melawannya adalahErrol Spence Jr, 30 tahun, Terence Crawford, 33 tahun, serta Mickey Garcia yang berusia 32 tahun.
Pelatih PacMan Freddie Roach menyebut GGG sebagai “calon lawan kejutan”.
Juara kelas bulu super Oscar Valdez pun geleng-geleng kepala mendengar rencana pertarungan itu. “Semua orang ingin melawan Pacquiao. Dia memilih siapa yang ingin dia lawan. Dia ingin melawan Golovkin, dia gila,” kata Valdez mengatakan kepada Flighthub, Senin, 20 Juli 2020.
PacMan harus diingatkan bahwa petinju kelas welter yang mencoba menghadapi Golovkin, Kell Brook, menderita cedera patah tulang setelah di-KO ronde kelima.
Tetapi juara kelas welter WBA, yang memulai karirnya di kelas terbang dan kemudian memenangkan gelar di delapan divisi, menargetkan divisi kesembilan.
Dia naik ke kelas welter pada tahun 2008 untuk melawan Oscar De La Hoya.
“Saya tidak akan menyarankan dia untuk bertanding di kelas 72 kilogram, itu akan sedikit gila. Tetapi menempatkan dia di kelas 66 kilogram adalah sebuah risiko pada waktu itu,” kata Roach kepada DAZN pada bulan lalu:
Menurut Roach, PacMan tidak mengalami kesulitan ketika pindah ke kelas lebih tinggi.
Pacquiao, yang baru-baru ini ditantang bintang UFC, Conor McGregor, merebut gelar kelas welter WBC ketika mengalahkan Antonio Margarito pada 2010.
THE SUN | DIAZHUB | FARID NURHAKIM
