TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr. mengkonfirmasi dirinya akan kembali berlaga di atas ring tinju dalam pertarungan eksibisi di Jepang di masa mendatang. Meski belum menyebut lawannya, petinju berusia 43 tahun itu dilaporkan sedang mengincar juara kelas bulu WBA Takashi Uchiyama sebagai calon lawannya.
Uchiyama, 40 tahun, memiliki rekor 24 kali kemenangan dari 27 pertarungan. Di ujung kariernya, ia menderita kekalahan beruntun untuk Jezreel Corrales pada 2016. "Kami sedang mengerjakan beberapa hal sekarang untuk Tokyo, apakah tahun 2020 atau 2021," kata Mayweather, dikutip dari The Sun, Kamis, 23 Juli 2020.
Mayweather mengkonfirmasi bahwa ia berencana untuk bertarung sekali lagi di Tokyo, Jepang. Kota ini adalah kota tempat Mayweather memenangkan 7 juta pounsterling pada Desember 2018 setelah mengalahkan kickboxer Tenshin Nasukawa. Selain mengungkap rencananya tersebut, ia juga membantah akan beralih olahraga, dari tinju ke MMA, demi menghadapi Khabib Nurmagomedov atau Conor McGregor.
Mayweather menegaskan bahwa dirinya telah mengesampingkan jenis olahraga tarung selain tinju. "Saya pikir persis seperti bagaimana tim yang menang menerima keunggulan di kandang sendiri di babak playoff. Anda tidak memperbaiki apa yang tidak rusak, dan rekor saya tidak rusak. Untuk saat ini, saya dengan senang hati pensiun. Anda tidak pernah tahu, tetapi itu harus berharga," katanya.
Keinginan Mayweather untuk kembali naik gelanggang terungkap sejak Juni lalu. Saat itu, ia sempat mengungkapkan keberangannya karena ditempatkan di bawah Sugar Ray Leonard dalam daftar peringkat petinju kelas welter terbaik sepanjang masa. Ia mengatakan bahwa daftar peringkat itu dikirim oleh seorang temannya.
Ia juga sempat mengunggah video memeragakan pukulan tinju awal Juli lalu. "Itu gila, seseorang mengirimi saya sesuatu tentang 'The Best Welterweights'. Mereka menempatkan Sugar Ray Leonard di nomor satu," katanya. Dengan catatan karir 50-0 dan yakin dia pantas lebih tinggi dari siapapun di kelas welter.