Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MotoGP Andalusia, Andrea Dovizioso: Masalah Pengereman Hambat Kecepatan Ducati

image-gnews
Pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso, meluapkan kegembiraannya setelah berhasil memenangkan GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 11 Agustus 2019. REUTERS/Lisi Niesner
Pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso, meluapkan kegembiraannya setelah berhasil memenangkan GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 11 Agustus 2019. REUTERS/Lisi Niesner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski mendapatkan poin dari dua seri perdana MotoGP, Sirkuit Jerez seperti tidak pernah menjadi tempat keberuntungan Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati itu mengatakan masih ada kesulitan untuk mendapatkan kecepatan maksimum dari motornya saat berlaga di MotoGP Andalusia. Ia finis keenam dengan selisih waktu sekitar 12,5 detik dari Fabio Quartararo, dari Petonas Yamaha SRT, yang menjadi juara seri tersebut.

"Posisi keenam tidak terlalu buruk jika kami berpikir untuk berada di Jerez dan memulainya dari posisi 14. ini situasi yang sangat sulit untuk mendapatkan posisi ketika kecepatan kami semua hampir sama. Saya bisa melihat Valentino Rossi di posisi ketiga dan selisihnya tetap sama. Sesuatu yang tidak kami harapkan, adalah bahwa sejak lap pertama saya tidak memiliki feel di bagian depan motor. Ini sangat aneh. Kami tidak tahu mengapa, tetapi tidak mungkin itu hanya terkait dengan kondisi trek yang sangat panas," ujar dia, dikutip dari Crash, Selasa, 28 Juli 2020.

Menurut Dovizioso, hasil di dua seri di Sirkuit Jerez, tidak begitu memuaskan mengingat lonjakan selisih waktu yang didapatkan. Pada sesi kualifikasi, hasil buruk diperparah oleh masalah baru yang menurut dia sangat aneh. "Saya cukup baik dalam pengereman lurus dan bagian terakhir pengereman, tetapi ketika saya melepaskan rem saya tidak bisa meneruskan kecepatan dan saya tidak bisa mendorong. Sudut cepat, tikungan lambat, saya tidak bisa mendorong," kata dia.

Sejumlah pembalap pun mengalami masalah overheating front-end dalam balapan hari Ahad lalu. Tetapi, Dovizioso mengatakan masalahnya adalah sesuatu yang berbeda. "Dengan ban Michelin dan dalam suhu ini, ketika Anda mengikuti pembalap lain, itu sangat memengaruhi Anda. Dalam kondisi panas, bahkan lebih sulit untuk menjaga tekanan di kisaran yang tepat. Tapi itu sama untuk semua orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andrea Dovizioso menambahkan, "Saya kira masalah saya tidak berkaitan dengan suhu, karena saya tidak benar-benar mengikuti pembalap lain. Ketika saya menyusul Danilo Petrucci pada lap 5, saya sendirian. Saya punya banyak pembalap lain di depan, tetapi saya tidak sedekat itu. Saya sangat terkejut oleh masalah ini, kami melakukan langkah yang baik dengan memberi kemungkinan untuk mengerem lebih keras."

Menurut Dovizioso, hasil dua balapan di Sirkuit Jerez memaksanya menganalisis dan memahami kembali setingan motornya. Sebab, ia menilai kondisi yang sama dialami setiap pembalap membuat persaingan MotoGP semakin sulit. Belum lagi ketika dia menghadapi suhu panas di lintasan. "Keenam di Sirkuit Jerez buat saya tidak masalah, tapi saya tidak senang dengan perasaan itu," kata dia. "Jika kondisi lebih baik seperti yang kami harapkan, saya pikir saya bisa bertarung dengan Valentino untuk naik podium."

Sementara itu, tidak seperti Jerez, Dovizioso dan Ducati memiliki catatan yang sangat baik di GP Brno dan GP Austria. Keduanya akan menjadi tuan rumah tiga balapan berikutnya secara berturut-turut. Namun, Dovizioso, yang saat ini berada di peringkat tiga klasemen pembalap, tetap berhati-hati dari dampak ban belakang. "Ban mengubah banyak hal. Saya pikir para pesaing jauh lebih kuat, terutama Yamaha dan Suzuki. Mungkin mereka memiliki batas mesin, mungkin mereka memiliki masalah dengan mesin, kami tidak tahu persis detailnya, jadi mungkin kami bisa memanfaatkan itu," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

12 jam lalu

Fabio Quartararo jelang MotoGP Qatar 2024. (Foto: Yamaha)
MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

Fabio Quartararo kembali melontarkan keluhan setelah hasil yang diraih dalam MotoGP Portugal 2024.


Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

1 hari lalu

Marc Marquez dan Alex Marquez. (Foto: Red Bull Racing)
Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

Dua bersaudara pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez, menyayangkan insiden yang terjadi pada rangkaian MotoGP Portugal 2024.


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

2 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

2 hari lalu

Maverick Vinales. (Foto: Aprilia Racing)
Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengaku tak terlalu mempermasalahkan kegagalan finis di MotoGP Portugal 2024.


Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

2 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

Jorge Martin menyebut kemenangannya di MotoGP 2024 Portugal sebagai kemenangan yang matang.


Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

3 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta. FOTO/instagram
Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

Pembalap tim Redbull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, menyebut podium pertamanya pada kelas MotoGP sebagai sebuah permulaan.


Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

3 hari lalu

Francesco Bagnaia (Kiri) dan Marc Marquez tabrakan di MotoGP Portugal 2024. (MotoGP)
Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

Francesco Bagnaia bicara insiden tabrakan dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP Portugal 2024.


Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

3 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengaku semakin termotivasi untuk memenangi balapan MotoGP Portugal usai insiden tersebut.


MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

3 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta mengendarai motornya dalam sesi Tes Moto GP Sepang. FOTO/instagram
MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

Pembalap muda Tim Red Bull GasGas Tech3 Pedro Acosta menorehkan catatan impresif pada Grand Prix MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve.


Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

3 hari lalu

Jorge Martin (tengah) bersama Enea Bastianini dan Pedro Acosta sesusai balapan MotoGP Portugal  2024. REUTERS/  Rodrigo Antunes
Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

Enea Bastianini mengatakan posisi runner-up yang diraihnya pada race MotoGP Portugal 2024 adalah sesuatu yang istimewa.