TEMPO.CO, Jakarta - McLaren kembali menggandeng Gulf Oil sebagai sponsor tim mereka di Formula 1 2020. Kemitraan baru dengan perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu berarti menggabungkan kembali dua brand yang ikonik di dunia balap yang telah meraih sejarah panjang kesuksesan bersama.
"Kami senang menyambut Gulf kembali ke McLaren dan menggabungkan dua brand ikonik ini kembali dalam kemitraan yang baru dan menyenangkan. Gulf adalah bagian dari sejarah McLaren dan terkenal karena inovasi dan keahlian teknisnya di industri, yang sejalan sempurna dengan McLaren," kata CEO McLaren Racing Zak Brown dikutip dari Crash, Selasa, 28 Juli 2020.
Kemitraan Gulf dan McLaren dimulai pada 1986 hingga musim 1973. Keduanya menikmati kesuksesan baik di Formula 1 maupun seri Can-Am dengan mengemas lebih dari 40 kemenangan balapan. Kerja sama mereka berlanjut pada tahun 1990-an di balapan ketahanan Le Mans 24 Hours, di mana mobil McLaren F1 GTR yang legendaris dibalut dengan livery warna Gulf selama dekade itu.
Logo Gulf akan terpampang di bagian tutup mesin dan kaca spion mobil McLaren MCL35 di GP Britania yang akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini. Gulf juga akan terpampang pada seragam baru tim dan pembalap. Gulf akan menggantikan perusahaan minyak asal Brazil, Petrobas, yang kontraknya berakhir musim lalu.
Sementara itu, pada tiga seri awal F1 yang sempat tertunda pandemi, McLaren telah membawa Lando Norris ke peringkat empat klasemen pembalap dengan 26 poin. Sedangkan Carlos Sainz berada di peringkat sembilan, terpaut 11 poin dari Lando Norris. Lewis Hamilton memimpin klasemen dengan 63 poin, mengungguli rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas dengan lima poin. Sedangkan Max Verstappen dari tim Red Bull di peringkat tiga dengan 33 poin.