TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Manchester United Marcus Rashford menggunakan waktu senggang untuk melanjutkan kegiatan amalnya memberi makan anak-anak yang kelaparan. Laki-laki berusia 22 tahun itu melanjutkan kegiatannya setelah membawa Setan Merah kembali ke Liga Champions Eropa musim depan.
Rashford membantu menyediakan makanan bagi kaum miskin papa ketika rekan-rekan satu timnya memilih untuk berlibur sebelum beraksi kembali di Liga Europa, Agustus mendatang. Dikutip dari The Sun, 29 Juli 2020, bintang tim nasional Inggris ini berhasil melobi pemerintah untuk memperpanjang kupon makan sekolah gratis ke liburan musim panas.
Di samping itu, Rashford juga membantu mengumpulkan donasi senilai 20 juta poundsterling untuk memberi makan anak-anak yang rentan. Ia pun memposting gambar ke Instagram yang menunjukkan dirinya sedang membantu di sebuah pabrik yang memuat makanan dengan pekerja lain untuk Fare Share United Kingdom.
Marcus Rashford menuliskan, “Kepada staf, relawan dan semua orang yang terus bekerja di belakang layar untuk membuat perbedaan, Terima Kasih! Dunia membutuhkan lebih banyak orang seperti Anda. Ayo terus, pertarungan masih jauh dari selesai."
Pekerjaan amal Rashford menjadi kelanjutan kegiatannya setelah mendapatkan gelar doktor kehormatan dari University of Manchester. Gelar tersebut adalah penghargaan tertinggi yang dapat diberikan sebuah universitas dan Rashord dinilai layak mendapatkanya karena kampanye luar biasa melawan kemiskinan anak di luar lapangan dan prestasi olahraga yang luar biasa di lapangan.
Selama masa lockdown di Inggris, Rashford bekerja sama dengan badan amal kemiskinan dan limbah makanan, FareShare untuk penggalangan dana. Mereka membantu dalam bentuk sumbangan finansial dan makanan serta memungkinkan 3,9 juta makanan untuk didistribusikan ke negara yang paling rentan setiap pekan selama pandemi ini.
Pada 15 Juni, penyerang Manchester United ini melangkah lebih jauh dengan menulis surat terbuka kepada pemerintah Inggris dan mengkampanyekan pesan ini di media sosial yang menggambarkan pengalaman pribadinya pernah dibantu oleh kupon makanan gratis tersebut saat masih sekolah.