TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor kembali mengklaim bahwa ia sedang teler ketika dikalahkan Khabib Nurmagomedov pada 2018. Petarung Irlandia itu dihentikan di babak ketiga sebelum huru-hara pasca-pertempuran besar terjadi pada malam yang dramatis di Las Vegas itu.
Setelah berhasil mempertahankan gelar ringan melawan Dustin Poirier September lalu, Khabib sekarang akan menghadapi Justin Gaethje akhir tahun ini.
Khabib baru-baru ini kehilangan ayahnya, tetapi penampilannya melawan pemegang gelar sementara itu tidak bisa ditunggu oleh para pendukungnya.
Komentator UFC, Joe Rogan, termasuk di antara mereka dan dengan antusias ia mengunggah ke Instagram untuk menggambarkan Gaethje sebagai "penantang paling berbahaya" bagi Khabib hingga saat ini.
Unggahannya itu langsung menyinggung McGregor, yang langsung membalas di akunnya. “Saya minum sepanjang pekan (sebelum melawan Nurmagomedov).
Baca Juga:
"Aku punya racun di dalam diriku atau apalah. Saya tidak tahu mengapa."
Petarung berumur 32 tahun itu kembali naik Oktagon pada Januari dan menghancurkan Donald "Cowboy" Cerrone dalam waktu kurang dari satu menit di UFC 246.
Ia lalu mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu, namun memancing untuk pertandingan ulang melawan Khabib. Mantan juara dunia dua kelas itu mengatakan kepada Ariel Helwani dari ESPN bahwa kakinya patah tiga minggu sebelum pertandingan pertama mereka.
THE SUN