TEMPO.CO, Jakarta - Simon Rennie akan kembali ke peran Formula 1 untuk Red Bull sebagai mekanik baru untuk Alexander Albon menjelang GP Inggris, akhir pekan ini. Rennie bergabung dengan Red Bull pada 2013 dan bekerja sebagai insinyur balap untuk Mark Webber dan Daniel Ricciardo hingga 2018.
Red Bull mengatakan bahwa kembalinya Rennie akan memperkuat pengalaman dan basis pengetahuan dari grup engineering. Red Bull berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja RB16 untuk musim F1 2020 yang singkat dan padat. Adapun insinyur balap Albon sebelumnya, Mike Lugg, yang juga bekerja bersama Pierre Gasly, akan pindah ke posisi baru di Red Bull.
Albon mendapat tekanan untuk menyamai bentuk rekan setimnya Max Verstappen tahun ini. Max, pembalap asal Belanda itu, mendapatkan dua kali podium dari tiga balapan pembuka pada musim ini. Sedangkan, pembalap Thailand itu, setelah gagal di GP Austria, berhasil mendapatkan poin setelah berhasil finis keempat di GP Styrian dan kelima di GP Hungaria.
Kepala tim Red Bull Christian Horner memuji Albon karena mendapatkan hasil maksimal di GP Hongaria. Albon, kata dia, pun tidak pantas mendapatkan kritik dari penampilannya sejauh ini. "Jelas sebagai tim itu bukan awal yang ideal untuk musim ini, tetapi kami telah mampu mencetak beberapa poin bagus," kata Albon, dikutip dari Crash, Rabu 29 Juli 2020.
Alexander Albon menambahkan bahwa, “Saya pikir dengan mengatakan itu, mobil hanya bisa membaik sehingga saya merasa positif. Kami tahu bidang-bidang yang perlu kami selesaikan dan Silverstone, adalah kandang kami, itu kabar baik. Saya pikir kamibisa mendapatkan hasil yang baik di sana karena secara historis itu adalah trek yang cukup bagus untuk tim, dan itu adalah salah satu sirkuit favorit saya."
Saat ini, Alexander Albon saat ini duduk di urutan kelima dalam klasemen pembalap atau 11 poin di belakang Max Verstappen yang berada di tempat ketiga. Di kejuaraan konstruktor, Red Bull berada di posisi kedua dan terpaut 66 poin dari Mercedes.