TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri nomor satu dunia Ashleigh Barty dipastikan bakal absen dalam turnamen AS Terbuka atau US Open musim panas ini. Ia mempertimbangkan kekhawatiran tim setelah pandemi Covid-19 tidak kunjung membaik di Amerika Serikat. "Tim saya dan saya sudah memutuskan untuk tidak pergi ke AS untuk Western and Southern Open dan US Open tahun ini," kata petenis Australia kepada surat kabar Herald Sun, Kamis, 30 Juli 2020.
Ashleigh Barty menambahkan bahwa keputusan untuk absen adalah keputusan yang sulit. Sebab, menurut dia, dua turnamen tersebut adalah dua turnamen bergengsi yang menjadi target utamanya tahun ini. "Saya menyukai kedua event jadi sungguh ini keputusan yang sulit tetapi masih ada risiko besar yang terlibat akibat pandemi dan saya tidak merasa nyaman menempatkan tim saya dan saya dalam posisi itu," katanya.
Dia kemudian mendoakan organisasi tenis Amerika Serikat, USTA, dapat menyelenggarakan turnamen dengan lancar. Barty berjanji akan kembali ke AS tahun depan. Sementara itu, Western and Southern Open, yang diadakan setiap tahun di Cincinnati, telah dipindahkan ke New York tahun ini dan direncanakan pada pertengahan Agustus.
Di Amerika Serikat, jumlah korban meninggal dunia akibat pandemi Covid-19 sudah melewati angka 150.000 jiwa hingga Rabu, 29 Juli 2020. Jumlah itu paling banyak dibandingkan dengan negara mana pun di dunia ini dan setara dengan seperempat total korban meninggal dunia di seluruh dunia.
US Open akan mulai 31 Agustus dan akan digelar di tempat biasanya di Flushing Meadows, Queens. Pihak penyelenggara menegaskan bahwa turnamen tersebut akan dimainkan tanpa penonton untuk membatasi penyebaran virus corona.