TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Red Bull Max Verstappen meragukan kerja mobilnya dalam menghadapi dominasi Mercedes di Formula 1 GP Inggris, akhir pekan ini. Meski begitu, ia berharap bisa menempel penampilan Lewis Hamilton dengan berada dalam jarak 0,5 detik dari Mercedes. "Saya berharap tidak akan menjadi yang kedua, saya harap tidak begitu. Saya berharap berada dalam setengah detik, itu akan baik untuk kami," kata Max Verstappen, dikutip dari Crash, Jumat 31 Juli 2020.
Mercedes telah mendominasi tiga seri pertama F1 2020. Pada seri pembuka GP Austria, pembalap Valtteri Bottas tampil merebut podium perdana. Sementara itu, Lewis Hamilton menjadi juara di GP Styrian dan GP Hongaria berikutnya. Adapun seri di Sirkuit Silverstone diperkirakan akan menjadi milik Mercedes karena kekuatannya di jalan lurus dan di tikungan kecepatan tinggi.
Keunggulan Mercedes tentu membuat Verstappen tidak yakin bisa disaingi Red Bull akhir pekan ini. "Tahun lalu, kami datang ke sini dan kami pikir kami akan hancur dan kami berada di posisi yang tidak menguntungkan dalam kualifikasi. Itu bisa bergantung pada banyak hal. Yang pasti, mereka adalah tim yang dominan dan mereka akan sangat cepat," kata dia.
Red Bull tidak hanya kekurangan kecepatan murni pada tahun 2020. Mobil seri RB16 juga merupakan mobil yang sulit dikendarai bersama Verstappen dan Alexander Albon. Pembalap asal Belanda itu setuju dengan rekan setimnya bahwa hasil musim ini, bukan hanya dipengaruhi kemampuan pembalap, tetapi juga konsistensi performa mobilnya.
“Kadang-kadang ketika itu menjadi sedikit tidak terduga, itu adalah bagian yang sulit dalam balapan. Jujur saja, dalam balapan terakhir, saya cukup senang dengan keseimbangan yang saya miliki, tetapi itu sedikit terlalu lambat saat ini. Kami akan berusaha meningkatkan," kata Max Vertappen yang saat ini berada di peringkat ketiga klasemen umum Formula 1 di bawah Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.